Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dianggap Khianati Rapimnas

Senin, Sandi Dilaporin Ke Mahkamah Partai

Jumat, 2 September 2022 07:35 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Facebook)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Niat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno maju di Pilpres 2024 bikin geram kader Partai Gerindra. Rencananya, Senin (5/9), mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan dilaporkan ke Mahkamah Partai untuk dipecat sebagai kader sekaligus menteri.

“Sudah ada kader Partai Gerindra yang akan mengadukan Sandiaga ke Mahkamah Partai untuk dimohonkan pemecatan sebagai kader partai. Rencananya, Senin saya akan mendampingi,” ujar politisi senior Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas sikap Sandiaga yang menyatakan siap maju Pilpres 2024 dan menyerahkan ini kepada partai politik. Pernyataan ini, disampaikan Sandiaga usai melakukan pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Yogyakarta, Selasa (30/8).

Baca juga : Mantan Pembalap Liar Libas Senior Di Yamaha Sunday Race

Ditegaskan, Partai Gerindra sudah menutup pintu jagoan di Pilpres 2024 setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) telah menetapkan Prabowo sebagai Capres 2024. Kalau tetap nekat silakan maju dari partai lain. “Mundur dari Gerindra, juga mundur sebagai menteri di Kabinet Jokowi, karena Sandiaga menjadi menteri itu mewakili kader Gerindra,” sebutnya.

Aktivis buruh ini menyayangkan pernyataan Sandiaga yang siap menjadi Capres 2024. Menurutnya, sikap ini mengkhianati dan pelanggaran berat hasil rapimnas Gerindra yang telah memutuskan mengusung Prabowo sebagai jagoan di Pilpres 2024. “Wong kader Gerindra mendukung tokoh lain untuk nyapres saja dipecat. Apalagi ini menyatakan siap Nyapres,” geregetnya.

Pernyataan Sandiaga siap Nyapres dengan diusung PPP ini tidak hanya merugikan Prabowo juga suara partai di Pemilu 2024. Namun, ini adalah tindakan pembangkangan terhadap partai politik.

Baca juga : Evan Dimas Ngerasa Bukan Sang Bintang

“Sekelas Ganjar Pranowo saja, tidak pernah berani mengucapkan kalau akan maju sebagai Capres. Walau banyak relawan yang sudah terbentuk. Ganjar patuh dengan putusan partai PDIP dan Ibu Mega,” tukasnya.

Untuk diketahui, Sandiaga menyatakan siap maju di Pilpres 2024. Tentang akan berduet dengan siapa, dirinya menyerahkannya kepada pilihan partai. “Saya ini, pengalaman sebelumnya, parpol-lah yang akan menentukan pilihannya. Dan politik Indonesia semakin dewasa, semakin bijaksana,” ujar Sandiaga saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan pengurus DPW PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY, Selasa (30/8).

Dosen politik dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Ciputat itu meyakini, Sandiaga tidak akan mundur sebagai kader Partai Gerindra. Kecuali, dibuat iklim tidak nyaman secara personal dan diminta kader partai untuk mundur. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.