Dark/Light Mode

Pengamat: Koalisi Puan-Airlangga Tinggal Nunggu Waktu

Sabtu, 8 Oktober 2022 13:15 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani di Monas, Sabtu (8/10). (Foto: Ng. Putu Wahyu Rama/RM)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani di Monas, Sabtu (8/10). (Foto: Ng. Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik dari UGM, Nyarwi Ahmad mengatakan, pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dapat membuka jalan koalisi antara PDIP dan Golkar menuju Pilpres 2024.

"Pertemuan keduanya bisa membuka jalan lebar koalisi antara PDIP dan Golkar menuju Pilpres 2024 mendatang," kata Nyarwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/10). 

Menurutnya, pertemuan kedua tokoh itu bahkan sangat memungkinkan untuk menarik gerbong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dipimpin oleh Golkar, untuk menjalin blok koalisi politik yang lebih besar dengan PDIP.

Baca juga : Menko PMK Ucapkan Bela Sungkawa Meninggalnya Siswa MTsN 19 Jakarta

Kondisi tersebut, lanjut Nyarwi, memungkinkan karena kedua partai yang ada dalam koalisi tersebut yakni PAN dan PPP, juga memiliki pengalaman bersama sebagai partai pendukung Pemerintahan Jokowi saat ini.

Koalisi antara PDIP dan Golkar untuk memajukan pasangan capres dan cawapres, ucapnya, sangat memungkinkan karena PDIP dan Golkar merupakan partai yang sama-sama dikenal sebagai partai nasionalis.

"(Partai) yang selalu lekat dengan narasi-narasi besar untuk memperkokoh semangat gotong royong, memperkokoh ikatan kebangsaan, dan melanjutkan agenda-agenda pembangunan," ujarnya.

Baca juga : KIB Solid, Airlangga Dinilai Layak Jadi Capres

Koalisi antara PDIP dan Golkar sangat memungkinkan memajukan pasangan capres dan cawapres, tambah Nyarwi, juga karena PDIP dan Golkar sama-sama partai yang mengedepankan pentingnya konsep dan gagasan besar dalam kancah politik dan kebangsaan, melampaui keberadaan seorang tokoh atau figur.

"Mayoritas tokoh PDIP seringkali menekankan pentingnya ideologi dalam kepartaian di Indonesia. Hal yang sama, sekitar sepuluh tahun lalu, Golkar, melalui para pimpinannya saat itu, juga sering menegaskan dirinya sebagai ‘partai ide-ide’," pekik dia. 

Oleh karenanya, dosen Komunikasi Politik Fisipol UGM itu menyebut kedua partai tersebut pada dasarnya memiliki banyak kesamaan. "Kalau melihat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja," cetus Nyarwi. 

Baca juga : Update Korban Tragedi Kanjuruhan: 180 Meninggal Dunia

Secara keseluruhan, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu mengatakan bahwa pertemuan antara Puan dan Airlangga sebagai langkah bagus untuk memperkuat konsolidasi bagi PDIP dan Golkar.

"Mbak Puan dan Pak Airlangga, merupakan dua sosok yang memiliki track record yang bagus dan menonjol di antara para pimpinan parpol di Indonesia saat ini," kata Nyarwi.

Untuk diketahui, pagi tadi, Puan bersafari politik dengan melakukan jalan sehat bersama Airlangga Hartarto di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Puan dan Airlangga lalu berjalan bersama sambil mengobrol menyusuri Monas, diikuti oleh para elite Golkar dan PDIP.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.