Ikatan Ka’bah Rawan Putus Dengan KIB Dan Pihak Istana

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Habil Marati, bersama kader dan konstituennya bakal mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres. Apakah ini berdampak pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang baru berkonsolidasi keempat kalinya di Makassar, akhir pekan lalu?

Apalagi, Anies adalah Capres dari Partai NasDem, yang berkoalisi dalam poros Gondangdia bersama PKS dan Partai Demokrat. “Tentu ini akan meragukan kesolidan KIB, di mana partai KIB, saat ini hampir tak ada yang menyebut nama Anies,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kemenhan Tandatangani Kontrak Kerja Sama Dengan BUMN Dan Swasta Lokal

Dalam pengamatannya, PPP di bawah Plt Ketum, Mardiono haluannya berubah drastis. Kini, tiba-tiba, sebagian besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) men­dukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Sewaktu masih dipimpin Suharso, sebagian besar DPW mengusung Anies.

Semestinya, PPP harus meli­hat hubungan terdekatnya dalam mengusung Capres. Saat ini, se­lain dengan KIB, Partai Ka’bah cenderung harmonis dengan PDI Perjuangan. Mardiono juga nampak di-backup pihak Istana.

Baca juga : Pemerintah Dukung Percepatan Transformasi Digital Dengan Palapa Ring Integrasi

“Maka rasional jika dukungannya ke Ganjar, dengan catatan Banteng mengusungnya. Atau rumor KIB menjadi kendaraan Ganjar terwujud. Ketimbang ke Anies yang jadi antitesa Jokowi,” sebutnya

Secara elektoral, lebih mengun­tungkan Anies atau Ganjar? Dedi menjawab, PPP sebenarnya tidak dalam kapasitas mendapat dam­pak elektoral ketika mendukung Anies atau Ganjar. Nama Ganjar akan lebih banyak berpengaruh ke PDI Perjuangan, dan Anies lebih berdampak ke NasDem dan PKS.

Baca juga : Wapres Bahas Peningkatan Kerja Sama Dengan Dubes Emirat Arab di Istana

Selain itu, akar rumput kul­tural dan pemilih PPP lebih banyak dari kalangan nahdliyin Jateng, akan condong ke Ganjar.

“Pemilih Anies dari PPP, muncul dari pemilih kelas menengah yang memang memahami politik dari sisi gagasan dan rekam jejak, di luar itu akan memilih Ganjar,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.