Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dituding Tak Beretika Capreskan Anies Baswedan

NasDem Nggak Baper

Senin, 21 November 2022 08:00 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Effendi Choirie. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Effendi Choirie. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai NasDem ogah mikirin soal tidak adanya ucapan selamat dari Presiden Jokowi di HUT Ke-11 NasDem yang jatuh pada 11 November lalu. Apalagi, jika dikaitkan dengan tidak adanya permintaan izin pencapresan Anies Baswedan di Pemilu 2024 kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

“Ngasih atau nggak ucapan selamat HUT NasDem, itu hak Jokowi. Bagi NasDem, nggak penting banget,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Effendi Choirie ke­pada Rakyat Merdeka, kema­rin.

Baca juga : Anies Pakai Jurus Makan Nasi Padang

Pria yang akrab disapa Gus Choi ini menegaskan, NasDem bergerak maju dan berpikir ke depan. Soal ucapan, itu bagian dari masa lalu. Analoginya, setiap sikap dan perbuatan ada akibatnya. Dia memastikan, NasDem tidak terbawa perasaan alias baper.

Apalagi, jika peristiwa itu dikaitkan dengan tidak izinnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Jokowi tentang pencapresan Anies Baswedan.

Baca juga : Peduli Pejuang, ASTON Kartika Grogol Berikan Tali Asih Pada 40 Veteran

Menurut Gus Choi, status Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat berbeda. Prabowo minta izin nyapres karena pem­bantu Presiden.

“Kalau Prabowo izin, karena dia Menteri Pertahanan. Secara etika ya minta izin. Kalau Pak Surya itu Ketua Umum Partai NasDem, tidak perlu minta izin. Pak Surya bukan menteri, dan Presiden juga bukan atasan pimpinan partai,” ungkapnya.

Baca juga : Seru, Erick Main Tebak Nama Makanan Khas Indonesia Dengan Nesta Dan Terry

Gus Choi juga bersikap tenang menjawab serangan yang datang dari relawan Pro Jokowi (Projo). Di mana, NasDem dianalogikan tidak beretika karena tidak meminta izin kepada Jokowi sebelum mencapreskan Anies sebagai jagoan di Pilpres 2024.

“Yang selalu menilai negatif, itu cermin dari hati dan pikiran­nya. Begitu juga sebaliknya. Kami ajak semua elite di negeri ini obyektif dan proporsional,” ajaknya Gus Choi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.