Dark/Light Mode

PBNU Imbau Agama Tak Dipolitisasi

Teddy Gusnaidi: Bola Saat Ini Ada di Tangan Parpol

Rabu, 9 November 2022 13:54 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi.
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi berkomentar soal imbauan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar tidak memperalat agama untuk kepentingan politik sesaat.

Menurutnya, imbauan ini tentu bukan asal imbauan, tapi berdasarkan analisa di lapangan, sehingga PBNU mengeluarkan pernyataan tersebut karena dinilai menjadi bagian dari keresahan yang disuarakan.

Tentu kata Teddy, semuanya sepakat, bahwa memperalat agama untuk kepentingan politik adalah perbuatan hina, makanya di dalam UU Pemilu maupun di aturan lainnya, hal ini dilarang.

Baca juga : Partai Garuda: Dipolitisasi, Banyak Narasi Miring Benturkan Pemerintah Dengan Rakyat

Tapi tentu saja ada celah untuk melakukan tindakan hina tersebut demi politik,” ujarnya, Rabu, (9/11).

“Bola saat ini ada di tangan Partai Politik, apakah demi politik bekerjasama dengan para pedagang politik identitas atau tidak,” lanjut Teddy. 

Dia mengatakan, mereka akan berhenti ketika partai tidak membeli dagangan mereka dan mereka akan tetap eksis jika ada partai politik yang membeli dagangan mereka.

Baca juga : Teddy Gusnaidi Heran Dengan LSM Dan Parpol Yang Gagal Paham

“Partai Garuda jelas mengharamkan mereka untuk ikut dan terlibat dalam pergerakan politik, baik untuk Pemilu maupun Pilkada. Partai Garuda mengajak seluruh Partai Politik menyatakan secara terbuka untuk menolak bekerja sama dengan kelompok yang menggunakan politik identitas,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan agar para aktor politik tidak memakai politik identitas, terutama identitas agama, sebagai senjata untuk menjatuhkan lawan.

"Kita harus ingatkan para aktor politik ini, bahwa bermain-main dengan identitas agama, itu sama saja menggiring bangsa ini ke dalam perpecahan," ajaknya, dalam keterangan tertulis NU, Sabtu, (5/11) lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.