Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Bikin Kejutan & Keliling Parpol

Maret, Puan Action Lagi

Rabu, 8 Februari 2023 07:55 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Instagram Puan)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Foto: Instagram Puan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mau action lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024. Mulai pertengahan bulan ini, Ketua DPR tersebut akan rajin lagi blusukan dan melakukan safari politik bertemu pimpinan parpol lain. Puan pun mempersiapkan kejutan untuk publik di Maret nanti. Kira-kira apa ya kejutannya?

Di satu bulan pertama di 2023 ini, Puan belum terlihat aksinya. Baik blusukan atau bertemu para bos parpol. Putri bungsu Megawati Soekarnoputri itu hanya terpantau mengikuti perayaan HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari lalu. Padahal sepanjang tahun lalu, hampir tiap bulan, Puan blusukan ke daerah. Tiap Minggu, ada saja kegiatan Puan menyapa rakyat. Seperti ikut menanam padi dengan petani, blusukan ke pasar, atau menemui para relawan.

Bersamaan dengan agenda itu, Puan juga banyak diberitakan karena berkeliling menemui para bos parpol. Beberapa bos parpol yang ditemuinya adalah Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Di 2023, yang disebut tahun politik, Puan tak mau kehilangan momentum. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan, akan segera ada kejutan dari Puan.

Apa itu? Said, yang baru dipilih sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur, bilang bahwa Puan akan lebih giat lagi blusukan menyapa masyarakat. Agenda blusukan Puan akan dimulai pada pertengahan Februari ini dan berlanjut terus.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 8 Februari, Hadir Di 5 Lokasi

"Kita lihat lah Maret nanti, Mbak Puan akan luar biasa nanti, tiada hari bagi Mbak Puan untuk tidak terbang ke bawah," kata Said, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Tak hanya blusukan ke bawah, Said juga menyebut Puan akan melanjutkan safari politik dengan menemui para ketum parpol. Puan memang mendapat tugas dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan parpol lain menjelang Pilpres 2024.

Said mengakui, tak mudah untuk mengatur pertemuan dengan para ketum parpol itu. Salah satu kendalanya adalah menyamakan waktu yang pas untuk bisa bertemu. "Ini (persoalan waktu) memang jadi problem tersendiri," ujarnya.

Selain dua hal itu, Said bilang, akan ada kejutan dari Mbak Puan di Maret nanti. Karena kejutan, Said pun masih berahasia.

Apakah soal pengumuman capres atau pengumuman mitra koalisi? Said menggeleng. Ia minta publik bersabar. "Soal kejutan biar Mbak Puan (yang menyampaikan), masak saya. (Kalau saya) bukan kejutan lagi," cetusnya.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 7 Februari, Cek Di Sini Lokasinya

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, agenda Puan yang akan kembali blusukan sebagai hal yang baik. Menurut dia, agenda tersebut perlahan bisa mendongkrak elektabilitas Puan yang saat ini masih rendah.

Menurut Adi, persoalan elektabilitas sangat tergantung dengan seberapa sering seorang tokoh menyapa rakyat. Semakin sering turun ke bawah dan memberi bantuan atau menawarkan solusi yang dihadapi rakyat, elektabilitas akan meningkat. Contohnya sudah terlihat sejumlah tokoh yang rajin turun ke bawah, elektabilitasnya cepat terdongkrak.

"Semakin sering komunikasi, semakin sering memberi bantuan sosial, semakin sering memberi solusi yang dihadapi, maka sangat mungkin elektabilitasnya akan tinggi," kata Adi, saat dikontak, kemarin.

Jadi, kata dia, tidak ada cara lain untuk meningkatkan elektabilitas selain dengan bertemu masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air. Cara ini pula yang dilakukan Jokowi. Adi menjelaskan, sebanyak 64 persen masyarakat adalah kalangan ekonomi menengah ke bawah dan berpendidikan rendah. Artinya, untuk bisa dikenal masyarakat mayoritas, perlu menyapa langsung dengan bertemu. Sebab, masyarakat bawah tidak terpengaruh hiruk-pikuk di media sosial.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa mengatakan, dari data sejumlah lembaga survei diketahui elektabilitas Puan masih rendah. Puan kalah jauh dari Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. 

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 6 Februari, Hadir Di 5 Lokasi

Meski begitu, Ardian bilang, posisi Puan ini spesial. Sebab, Puan merupakan putri emas di PDIP. Puan punya peluang besar mendapatkan tiket capres. "Persoalan popularitas dan elektabilitas ini bisa dimaksimalkan dengan sisa waktu yang ada," kata Ardian, saat konpers pemaparan rilis survei, kemarin.

Menurut dia, Puan masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya. Dari data survei diketahui popularitas atau tingkat pengenalan publik kepada Puan masih belum maksimal. Salah satu cara meningkatkan popularitas dan elektabilitas adalah dengan banyak bekerja di bawah. Jika Puan berhasil mendongkrak elektabilitasnya, Ardian bilang PDIP bisa tersenyum menyongsong Pemilu 2024. "PDIP di ambang hattrick," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.