1 Imin Sama Dengan 1 Khofifah dan 1 Mahfud dan 1 Yenny Wahid

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipastikan terpilih kembali menakhodai PKB untuk ketiga kalinya. Dia tidak punya tandingan.

Bahkan, andaikan tokoh-tokoh NU sekaliber Mahfud MD, Kho­­fifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid bergabung untuk melawan Cak Imin, mereka tak akan mampu mengalahkannya.

Cak Imin hanya menunggu pengesahan saja untuk menduduki kembali pucuk pimpinan PKB. Ketua Steering Commitee (SC) Muktamar V PKB, Ida Fauziah mengklaim, 34 DPW PKB menghendaki Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.

Baca juga : Kalahkan Ahsan dan Hendra, Marcus dan Kevin Juara

“Sampai saat ini seluruh provinsi, 34 provinsi, ada penjaringan DPW, meminta Cak Imin (jadi ketum lagi),” ujarnya, di Bali, kemarin.

Hal ini diamini Wasekjen DPP PKB, Ahmad Iman. Dia memastikan, mayoritas pengurus, mulai dari DPC dan DPW, bulat meminta Cak Imin kembali menakhodai PKB.

Tidak ada calon lain selain Wakil Ketua MPR itu. “DPC sebanyak 514 dan 33 DPW Insya Allah tegak lurus, solid meminta Cak Imin jadi ketum lagi. Jadi, bisa dipastikan Cak Imin akan kembali memimpin PKB,” tutur Iman.

Baca juga : Amerika dan Iran Kalem Dong...

Iman mengatakan, ada dua alasan utama aspirasi itu menguat. Pertama, perolehan PKB pada Pileg 2019 yang merupakan sejarah baru di parlemen. Kedua, PKB berhasil mengusung KH Ma’ruf Amin sebagai representasi NU.

“Itu juga berkat kerja keras semua komponen, terutama salah satunya ketum kami. Jadi, dua prestasi itu yang sekiranya membuat semua pengurus sepakat meneruskan kembali kepemimpinan Cak Imin,” bebernya.

Imin memang kuat. Sebenarnya, banyak nama potensial yang layak menjadi calon pengganti Cak Imin. Sebut saja, Marwan Ja’far, Abdul Kadir Karding, ada Imam Nahrawi, Helmy Faisal Zaini, dan Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Baca juga : KPK Diminta Segera Tentukan Nasib Menag dan Menpora

Ada juga tiga tokoh populer yang lekat dengan PKB. Ketiganya adalah Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, dan Mahfud MD. Tapi, Imin memang terlampau kuat. Malah, kalau bisa dibilang, tak terkalahkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.