Dark/Light Mode

Menang Besar, Jokowi Diminta Angkat Putra Asli NTT Jadi Menteri

Senin, 19 Agustus 2019 20:38 WIB
Aspirasi Indonesia dan masyarakat NTT Sejabodetabek. (Foto: Ist)
Aspirasi Indonesia dan masyarakat NTT Sejabodetabek. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jokowi menang mutlak di NTT pada pilpres 2014 dan 2019. Elemen masyarakat NTT sejabodetabek meminta eks Walikota Solo itu mengangkat putra daerah tersebut menjadi menteri. 

Aspirasi Indonesia bersama masyarakat NTT sejabodetabek mengusulkan tiga nama kepada Jokowi untuk diangkat menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid II. Mereka adalah Andi Gani Nena Wea, Jhony G Plate dan Melchias Marcus Mekeng.

Ketua Aspirasi Indonesia Marcel Ade Wawo menilai, ketiga nama ini yang semuanya tokoh dari NTT layak menjadi menteri pilihan Jokowi-Maruf Amin karena peran dan kontribusinya.

Baca juga : Dini Hari Tadi, Jokowi Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata

Menurut dia, Andi Gani merupakan sahabat dekat Jokowi sejak zaman menjadi Walikota di Solo, Gubernur di DKI Jakarta hingga sekarang. Loyalitas Andi Gani tak perlu diragukan. "Apalagi Andi juga tercatat sebagai presiden buruh terbesar di Indonesia yaitu KSPSI dan presiden buruh ASEAN. Manajerialnya juga sangat baik," katanya dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (19/8). 

Dua nama lainnya adalah Jhony G Plate dan Melchias Marcus Mekeng. Keduanya juga sama baiknya dan layak mengisi pos di Kabinet Kerja jilid ll.

Jhony G Plate merupakan Sekjen Partai Nasdem yang juga banyak bergelut di sektor ekonomi. Melchias Marcus Mekeng merupakan juga punya segudang pengalaman di dunia keuangan. Kiprahnya di DPR dan Badan Anggaran penuh dengan pengalaman.

Baca juga : Lakukan Debirokratisasi, Jokowi Akan Terus Pangkas Organisasi yang Tak Efisien

Marcel menjelaskan, kehadiran tokoh dari Indonesia Timur terutama NTT di susunan kabinet baru sangat penting. Karena, pembangunan bangsa dan keadilan yang merata sangat dibutuhkan untuk Indonesia. 

"Sudah selayaknya figur-figur dari Indonesia Timur terutama NTT mendapatkan kesempatan. Ini dilakukan untuk mempercepat proses pemerataan pembangunan. Salah satu caranya ya libatkan dan aktif dalam proses pengambilan kebijakan serta keputusan," jelasnya.

Apalagi, kata Marcel, Jokowi-Maruf Amin menang mutlak dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019 di NTT. Jokowi selayaknya memberikan kursi menteri putra asli NTT dalam Kabinet Kerja jilid ll.

Baca juga : Mendes Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Terintegritas

"Jadi, di NTT selama dua periode, Jokowi menang mutlak di atas 90 persen suara. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan politik masyarakat NTT secara tulus kepada Jokowi. Karena itu, tidak berlebihan jika Jokowi mempertimbangkan untuk mengakomodir salah satu putra NTT dalam kabinet mendatang," tuturnya.

Namun, kata dia, secara politik penentuan kabinet tetap merupakan hak prerogatif presiden tapi terbuka peluang adanya masukan publik. Secara normatif, Jokowi juga memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih pembantu termasuk keterwakilan wilayah dan dukungan politik wilayah atas kemenangannya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :