Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Perindo Bakal Berantas Akun Medsos Penyebar Hoax

Jumat, 10 Maret 2023 20:43 WIB
Partai Perindo Bakal Berantas Akun Medsos Penyebar Hoax

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 yang tinggal kurang dari satu tahun lagi, dinamika politik semakin menghangat. Salah yang jadi korban adalah Partai Perindo. Partai ini diserang hoax di media sosial.

Setelah diserang hoax oleh channel YouTube Agenda Politik, partai besutan Hary Tanoesoedibjo juga dikerjain akun TikTok @SudjiOke. Akun @SudjiOke mengangkat narasi bohong bahwa Hary Tanoe dimiskinkan dan beberapa asetnya disita. 

Baca juga : Yandri Gelorakan Gerakan Entaskan Buta Aksara Al Quran

Ketua Bidang Hukum Internal Organisasi Partai Perindo, Christophorus Taufik mengatakan, video editan itu dibumbui dengan narasi palsu lainnya, seperti Kejagung melakukan penggeledahan.

"Narasi ngawur dan video editan di akun TikTok @SudjiOke sama dengan akun YouTube Agenda Politik, hoax. Kabar bohong. Saya tegaskan, tidak ada penggeledahan dan proses hukum apapun terhadap Ketua Umum Partai Perindo Bapak Hary Tanoesoedibjo," kata Christophorus Taufik kepada wartawan, Jumat (10/3).

Baca juga : Perangi Hoax, Partai Perindo Laporkan Channel YouTube Agenda Politik

Menurut dia, dicermati dari visualisasi videonya, Channel YouTube Agenda Politik melakukan penggabungan potongan-potongan video yang tidak saling berhubungan, tidak relevan, dan memadukannya serta diolah dengan narasi menyesatkan.

Menanggapi hal ini, Partai Perindo pun tidak tinggal diam. Jajaran Partai Perindo sudah melaporkan channel YouTube Agenda Politik ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan penyebaran informasi bohong atau hoax. 

Baca juga : Ganjar: Beres Sebelum Lebaran

Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia DPP Partai Perindo, Tama Langkun mengungkapkan kabar bohong yang disebarkan sangat merugikan nama baik Partai Perindo dan Hary Tanoe. Tama meminta Bareskrim Polri segera menindaklanjuti laporan tersebut. 

Ia menekankan, Partai Perindo siap berada di garis terdepan bersinergi dengan kepolisian untuk memberantas penyebaran hoax.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.