RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo melantik, pengurus DPW Partai Perindo NTB yang diketuai Muhammad Khairul Rizal. Pada kesempatan yang sama, Hary Tanoe juga lantik kepengurusan 10 DPD se-NTB.

Hary Tanoe juga mengukuhkan pengurus empat organisasi sayap partai dari GRIND, Pemuda Perindo, Kartini Perindo dan Barisan Penjaga (BAJA) Perindo se-NTB.

"Ya, jadi hari ini pelantikan DPW pengurus Provinsi dan berikut beberapa DPD pengurus Kabupaten/Kota juga dewan-dewannya dilantik. Berikut empat sayap dari Grind, Kartini, Pemuda dan Baja," kata Hary Tanoe seusai acara pelantikan di Mataram, Sabtu (18/3).

Hary Tanoe mengatakan, pelantikan ini bagian dari upaya Partai Perindo untuk memperkuat mesin partai. Pergantian ini bukan karena alasan yang lain, tetapi merupakan bagian dari rencana penguatan mesin partai. "Karena mesin partai kalau tidak kuat, meskipun programnya banyak, sulit untuk bisa memperoleh suara banyak," tegasnya.

Menurut Hary Tanoe, ujung tombak partai harus muncul dari bawah. Artinya, kekuatan mesin partai tidak semata hanya di tingkat DPP atau pusat.

"Tetapi di daerah juga harus kuat mulai Provinsi, Kabupaten/Kota. Kemudian, Kecamatan bahkan sampai Desa dan Kelurahan. Karena rasio Desa/Kelurahan dengan TPS yang nanti kita ada saksinya itu 1 berbanding 9 rata-rata ya, itu ideal," imbuhnya.

Dia melanjutkan, pelantikan ini ditujukan dalam rangka memperkuat mesin Partai Perindo. "Kita ingin kuatkan dulu, dan itulah tujuan saya kemari untuk melakukan pelantikan," ungkapnya.

Berita Terkait : BNPT Ajak Elit Parpol Hindari Politik Identitas Di Pemilu

Untuk mencapai target sasaran Partai Perindo minimal dua digit atau 10 persen pada perolehan kursi, baik di DPR maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024, dia berpesan, kepada kepada semua tingkatan untuk merekrut Bacaleg yang mempunyai basis massa dan tentunya disukai masyarakat.

"Supaya ngangkat dan mereka bisa secara efektif menjadi bagian daripada sosialisasi, pengenalan partai secara keseluruhan, termasuk program-programnya ke bawah," ujar Harry Tanoe.

Dia menegaskan, agar fondasi dan mesin Partai Perindo semakin kuat, tentunya Bacaleg yang direkrut harus mempunyai basis massa yang baik dengan terus menggaungkan program-program Partai Perindo yang peduli terhadap rakyat kecil. "Partai Perindo itu jelas bahwa Partai Perindo itu berjuang untuk rakyat kecil. Banyak program kita ke situ," tegas Hary Tanoe.

Adapun, pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Dr Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, Ketua Pemuda Perindo Effendi Syahputra dan jajaran pengurus DPP Partai Perindo lainnya.

Basis Suara Besar

Pada kesempatan itu pula, Hary Tanoe, memastikan, wilayah NTB akan menjadi basis suara terbesar bagi Partai Perindo. Terlebih, Partai Perindo telah memiliki seorang tokoh kharismatik, cendekiawan muslim yang juga mantan Gubernur NTB dua periode yakni Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA.

"Kalau NTB saya serahkan ke beliau (TGB). Saya pernah bilang ke beliau nanti ada Bappilu, ada yang tanggung jawab. Kalau NTB, kita sudah nggak ikut campur. Itu sudah ranah beliau, sudah pasti bagus!" katanya. 

Berita Terkait : Gelontorkan Ratusan Juta, BTN Tekan Stunting Di Desa Kolbano NTT

Menurutnya, TGB adalah tokoh yang sangat dihormati di NTB. "Jadi, mudah-mudahan NTB akan menjadi  basis suara besar bagi Partai Perindo," ungkap Hary Tanoe

Targetkan Elektabilitas Tembus 10 Persen

Hary Tanoe optimistis tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Perindo akan mencapai minimal 10 persen atau dua digit. Ini menyusul capaian per Maret 2023 yang telah menembus 5 persen berdasarkan survei Political Weather Station (PWS). 

Guna mencapai target minimal 10 persen itu, HT meyakini elektabilitas Partai Perindo menguat menjadi 6 persen hingga 7 persen pada Juni 2023. Dalam survei PWS, Partai Perindo mampu menembus elektabilitas 5 persen dan menduduki parpol papan tengah.

Selanjutnya, HT berharap pada awal kuartal IV, elektabilitas Partai Perindo bisa lebih meningkat menjadi 8-10 persen

Dalam riset terbaru lembaga survei PWS pada Maret 2023, Partai Perindo mampu menembus elektabilitas 5 persen dan menduduki parpol papan tengah. Bahkan, elektabilitas Partai Perindo berhasil menembus papan tengah bersama dengan Nasdem, PKB dan PKS.

Capres

Berita Terkait : Hary Tanoe Lantik Anang Iskandar Jadi Ketua Badan Narkoter Center Partai Perindo

Hary Tanoe juga menyinggung perihal Calon Presiden (Capres). Dia menegaskan, Partai Perindo tidak ingin terburu-buru mengusung capres di Pemilu Presiden 2024. "Calon pasti ada, ada calon Presiden. Cuma terlalu pagi untuk mengatakan sekarang karena fokusnya adalah ke partai dulu," kata Hary Tanoe.

Dia menegaskan, fokus utama saat ini adalah bagaimana melakukan penguatan mesin Partai Perindo dan perekrutan Bacaleg. Jika itu sudah terpenuhi, Partai Perindo baru masuk ke tahap pencalonan di Pilpres 2024.  

“Ya, kan bila kita gadang-gadang atau memunculkan calon presiden, sementara partainya sendiri masih perlu perbaikan, perlu penguatan, saya rasa itu kurang pas. Jadi partai harus perkuat dulu mesinnya, Bacalegnya berkualitas, baru nanti kita masuk ke pencalonan Presiden," ujarnya.

Di Pilpres mendatang, Hary Tanoe mengungkapkan, Partai Perindo akan mengusung Capres yang segaris dan sejalan dengan program yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi

"Tentu, seiring sejalan dengan beliau (Jokowi), karena kita ingin ada keberlanjutan dari program yang sudah ada. Jangan sampai kita itu, memulai sesuatu yang baru lagi dari nol. Dari nol lagi kapan kita majunya, kasihan rakyat," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Partai Perindo juga membagi-bagikan Gerobak Perindo. "Ini gerobak modern, ada QR Code-nya. Kita ingin UMKM naik kelas dengan pemanfaatan teknologi digital," tukas Hary Tanoe.