Dark/Light Mode

Perkuat Wawasan Kebangsaan, BNPT Gandeng ABPEDNAS Dan PPM

Jumat, 24 Februari 2023 21:27 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan program pencegahan paham Intoleransi, radikal dan terorisme.

Program pencegahan tersebut salah satunya dilakukan dengan memperkuat wawasan kebangsaan.

"Kami terus mengajak setiap elemen bangsa untuk kita memperkokoh wawasan kebangsaan kita, terutama adalah 4 konsensus nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penguatan nilai-nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa dan pembangunan kesejahteraan," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

Baca juga : Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Gandeng ITDEL

Hal itu dikatakannya, saat menghadiri kegiatan penandatanganan nota kesepahaman dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) dan Pemuda Panca Marga (PPM) di Kantor BNPT, Jakarta, Jumat (24/2).

Boy berharap, kerja sama dengan kedua pihak ini akan semakin memperluas diseminasi wawasan kebangsaan dalam upaya pencegahan paham radikal terorisme.

Akan semakin banyak masyarakat yang menjadi bagian terdepan dalam upaya bersama pencegahan paham radikal terorisme.

Baca juga : SMI Rangkul TBI Kembangkan Transisi Keuangan Dan Energi

"Seluruh desa yang disampaikan ABPEDNAS, 80 ribu lebih desa di seluruh Indonesia, apabila menjadi bagian terdepan di dalam melakukan pencegahan, maka tidak akan ada ruang gerak bagi pihak pihak yang mengedepankan semangat intoleransi radikal terorisme," tutur mantan Kapolda Papua itu.

"Jadi ini membangun sebuah sistem nilai merawat, menjaga agar sistem nilai yang diusung oleh kelompok jaringan terorisme ini tidak laku di tengah tengah masyarakat kita," tambah Boy.

Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat ABPEDNAS, Indra Utama menuturkan, aksi terorisme masih menjadi masalah serius yang harus dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Baca juga : Entaskan Stunting, BPIP Gandeng BKKBN

Dengan perkembangan teknologi, seluruh pihak harus berperan dalam membentengi masuknya paham terorisme ke desa-desa.

"Edukasi kepada masyarakat di pedesaan terhadap ancaman terorisme harus dilakukan secepat mungkin. Keterlibatan pemerintahan desa, dalam hal ini anggota Badan Permusyawaratan Desa harus berperan aktif mendukung program pemerintah melalui BNPT dalam mensosialisasikan literasi informasi tentang pencegahan terorisme di wilayah-wilayah pedesaan," jelas Indra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.