Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menceritakan isi pertemuan empat mata antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal itu dilakukan keduanya usai berdiskusi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5) malam.
Baca juga : Jokowi Larang Pejabat Gelar Bukber, Ini Alasannya
"Saya memang punya tujuan mempengaruhi partai-partai demi memperbesar koalisi. Termasuk mempengaruhi Mas AHY," kata Cak Imin.
Diketahui, PKB telah membantuk koalisi dengan sebutan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra. Sedangkan Demokrat telah mengikat ikatan politik dengan NasDem dan PKS di Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP).
Baca juga : Pidato AHY Memantik Pertikaian Politik
"Di sana sudah serius belum (kerja samanya)," bisik Wakil Ketua DPR itu kepada AHY, disambut tawa pengurus DPP Demokrat dan PKB yang hadir dalam pertemuan ini.
Namun, upaya itu diakui Cak Imin sia-sia. Sebab, AHY tidak punya niatan keluar dari KPP. "Ternyata imannya Mas AHY kuat. Akhirnya saya harus hati-hati ngomongnya," sambung Menteri Ketenagakerjaan di era pemerintahan SBY-JK itu.
Baca juga : Kang Emil Kena Getahnya
Dia berharap, setelah pertemuan ini, godaan dirinya kepada AHY untuk berduet di Pilpres 2024 bisa dipertimbangkan."Saya belum bisa melamar Mas AHY. Imannya masih kuat. Kita tunggu saja moga-moga sepulang saya dari sini iman Mas AHY goyah," canda Imin, disambut tawa hadirin.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
