Dark/Light Mode

Partai Garuda: Sesuai Sumpah Jabatan, Presiden Jokowi Memang Wajib Cawe-cawe Di Pilpres 2024

Jumat, 5 Mei 2023 14:27 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dituding negatif karena cawe-cawe dalam urus Pilpres 2024. Partai Garuda menyatakan, Presiden tidak salah.

"Apa salahnya Presiden cawe-cawe urus Pilpres 2024? dan memang harus cawe-cawe! karena itu bagian dari peran Presiden. Jadi salah besar jika cawe-cawe dianggap hal negatif, karena memang harus cawe-cawe," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Jumat (5/5).

Dia menjelaskan, cawe-cawe artinya ikut membantu mengerjakan, membereskan, merampungkan, dan menangani. Jadi, Presiden Jokowi wajib ikut mengerjakan Pilpres agar berjalan dengan baik.

Baca juga : Sahabat Ganjar-BMI Satukan Misi Sukseskan Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

Bahkan, ikut menangani agar pemerintahan selanjutnya berjalan sesuai dengan rel konstitusi.

"Termasuk ikut mengarahkan siapa saja para tokoh yang punya semangat dan jiwa nasionalisme untuk berlaga di Pilpres 2024. Jadi siapa pun dari para tokoh itu yang dipilih rakyat, mereka akan menjalankan tugas sesuai dengan amanat konstitusi," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda itu.

Karena itu, walaupun tidak diminta partai politik, Presiden Jokowi mempunyai kewajiban mengarahkan sosok-sosok yang bisa dipilih rakyat.

Baca juga : SCG: Ada Peluang Duet, Prabowo-Anies Bisa Kuat Di Pilpres 2024

"Ini sudah beliau lakukan 2 tahun belakangan ini. Apalagi jika diminta oleh partai politik, tentu lebih baik lagi. Dan saat ini, memang partai politik sengaja melibatkan Presiden," ucap Teddy.

Sebagai Presiden, kata Teddy, Jokowi tentu mendapatkan informasi intelijen yang valid, sehingga Presiden wajib cawe-cawe untuk kemaslahatan negeri ini.

"Tentu Presiden Jokowi punya kewajiban sesuai dengan sumpahnya dalam UUD 45, menghalau orang-orang yang jelas akan menjerumuskan dan merusak negeri ini untuk berkuasa," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.