Ibas Oke, Budiman Oke, Apalagi Johan

RM.id  Rakyat Merdeka - Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur jadi salah satu  medan perang paling sengit di pileg tahun ini. Tensinya panas. Petahana, mantan jubir KPK, dan anak mantan Presiden SBY adu kuat di dapil ini.
Sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 100 caleg akan bertarung di dapil dengan cakupan Pacitan, Trenggalek, Magetan, Ponorogo dan Ngawi ini. Mereka akan memperebutkan jatah 8 kursi DPR. 

Baca juga : Warisan Anang & Taufiq Jadi Bancakan Pendatang Baru

Di antara ratusan caleg itu, terselip nama dengan popularitas dan latar belakang mumpuni. Mulai petahana, mantan juru bicara KPK, anak mantan Presiden, hingga anak ketua umum sebuah partai anyar. Dari PKB misalnya, kembali menjagokan petahana Ibnu Multazam. Anggota Komisi IV DPR ini sudah cukup dikenal publik karena sangat vokal saat membahas persoalan pangan dan pertanian di gedung parlemen.

Baca juga : Goyangan Caleg Artis Susah Rebut Kursi Incumbent

Partai Gerindra juga ada petahana Supriyanto. Popularitasnya tidak main-main. Buktinya, pada Pileg 2014, anggota DPR ini berhasil memperoleh 51.931 suara di dapil ini.  Tidak stop sampai di situ. Partai besutan Prabowo Subianto ini juga menurunkan mantan calon Bupati Magetan sekaligus Ketua Majelis Pimpinan Pusat Pesantren Sabilil Muttaqien, Miratul Mukminin atau lebih akrab disapa Gus Amik.

Baca juga : Mantan Kepala Daerah & Eks Perwira Pasukan Katak Cari Panggung

PDI Perjuangan juga bermanuver dengan menurunkan Johan Budi Sapto Pribowo. Wajahnya tidak asing karena pernah menjadi Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jubir Presiden Jokowi. Selain menurunkan Johan, PDIP ‘mentransfer’ petahana dari Dapil VIII Jateng ke Dapil VII Jatim. Dia adalah Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis 1998 dan eks Ketum Partai Rakyat Demokratik (PRD).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.