Dark/Light Mode

Dapil VIII Provinsi Jateng

Istri Bupati Dan Mantan Bupati Warisan Kursi Petahana

Sabtu, 22 Desember 2018 17:43 WIB
Teti Rohatiningsih (kiri) caleg dari Partai Golkar, Sunarna (tengah) caleg dari PDIP, dan Ammy Amalia Patma (kanan) caleg dari Partai Nasdem
Teti Rohatiningsih (kiri) caleg dari Partai Golkar, Sunarna (tengah) caleg dari PDIP, dan Ammy Amalia Patma (kanan) caleg dari Partai Nasdem

RM.id  Rakyat Merdeka - Hengkangnya tiga petahana, membuat pertarungan di Daerah Pemilihan VIII Jawa Tengah (Jateng) jadi sengit.  Istri Bupati Cilacap dan mantan Bupati Klateng rebutan kursi yang ditinggal incumbent.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut, ada 105 caleg akan berebut 8 kursi DPR di Dapil VIII Jateng yang meliputi Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Tapi, ada tiga petahana pindah dapil. Sisa incumbent lainnya masih dijagokan di dapil ini.

Petahana yang tidak maju lagi di dapil ini adalah politisi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu. Padahal, mantan Ketua Lajnah Ta’lif Wa Nasr PBNU DKI Jakarta ini meraih 28.778 suara di Pileg 2014.

Baca juga : New Comer Berburu Kursi Romy Dan Taufik Kurniawan

Di Pileg 2019, posisi Khatibul Umam di nomor urut 1 di tempati caleg yang juga selebritis Indriani Hadi. PDI Perjuangan juga tak lagi mencalonkan petahana Budiman Sudjatmiko di Dapil VIII Jateng. Padahal, Budiman mampu meraih 68.861 suara di dapil ini.Di Pileg 2019, Budiman Sudjatmiko diturunkan di Dapil VII Jawa Timur (Jatim) bersama eks Jubir Presiden Jokowi, Johan Budi Sapto Pribowo.

Tidak turunnya Budiman Sudjatmiko ini, praktis PDIP menjagokan mantan anggota Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Adisatrya Suryo Sulisto di nomor urut 1. Partai banteng juga mendapuk mantan Bupati Klaten Sunarna nomor 2. Diharapkan, Sunarna bisa meraih kursi.

Begitu pula PAN tak lagi mencalonkan, Ahmad Hanafi Rais di Dapil VIII Jateng. Putra pertama pendidi PAN Amien Rais ini pindah dapil. Hanafi Rais saat ini diplot jadi caleg DPR dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan, caleg petahana PAN, Ammy Amalia Fatma pindah ke Partai Nasdem. Praktis, PAN hanya mengandalkan Wahyu Kristianto di nomor urut 1.

Baca juga : Eks Direktur Pertamina Berebut Suara Dengan Anak Amien & Nafa

Bagimana dengan PKB? Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini tetap menampatkan caleg petahana Siti Mukaromah di nomor urut wahid. Mantan Ketua PP Fatayat NU ini meraih 36.312 suara pada Pileg 2014. Partai Gerindra pun demikian. Partai besutan Prabowo Subianto ini menjagokan incumbent Novita Wijayanti di nomor urut 1. Pada pileg empat tahun lalu, Novita mampu menyumbang 83.327 suara.

PPP menurunkan Achmad Mustaqim di nomor urut 1. Diharapkan, Wasekjen DPP PPP ini mampu mampu meraih suara lebih besar dibandingkan di Pileg 2014. Di kubu Golkar menempatkan Dito Ganinduto jadi unggulan nomor urut 1. Pada Pileg 2014, mantan anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia ini mampu meraup 49.137 suara. Di posisi nomor urut 2, partai beringin pun menempatkan calon berkualitas. Yakni, istri Bupati Cilacap Teti Rohatiningsih. Diharapakan, Teti bisa merebut kursi yang ditinggalkan 3 petahana yang pindah dapil.

Caleg DPR dari Golkar Dito Ganindito mengaku, akan terus berjuang dan membangun dapilnya. Salah satunya, memunculkan wirausaha baru di Kabupaten Banyumas. Dia menargetkan, dalam 1-2 tahun ke depan akan muncul 1.000 wirausaha baru. “Saya harapkan akan banyak wirausahawan baru bermunculan,” ujarnya.

Baca juga : Di Kandang Banteng, Puan Akan Melenggang

Anggota DPR Fraksi Golkar Dapil VIII Jateng ini mengaku, Banyumas merupakan daerah dengan jumlah pelaku usaha tertinggi di Jawa Tengah. “Bahkan sudah melewati Semarang. Jadi perlu perhatian khusus agar pengelolaan bisa berjalan baik,” tandasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.