Dark/Light Mode

Fraksi PKS DPR Tegas Tolak Perilaku Dan Kampanye LGBT

Kamis, 13 Juli 2023 13:57 WIB
Jazuli Juwaini (Foto: Patra Rizki Syahputra)
Jazuli Juwaini (Foto: Patra Rizki Syahputra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI kembali mengingatkan, Indonesia secara konstitusi dan regulasi menolak perilaku dan segala bentuk kampanye LGBT di negara ini.

Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini merespon rencana pertemuan LGBT se-Asean di Indonesia.

Meski acara itu akhirnya dibatalkan, menurut Jazuli, Fraksi PKS perlu merespon dengan tegas karena bukan sekali dua kali upaya show off dan kampanye terbuka LGBT dilakukan di negeri ini dengan berbagai cara dan sarana.

"Ada gerakan besar, jaringan yang luas, serta sponsor dan pendanaan yang kuat untuk mengkampanyekan perilaku LGBT di Indonesia. Itu dilakukan atas nama kebebasan dan hak asasi manusia," terang Jazuli.

Baca juga : DPR Dukung Perbaikan Tata Kelola Keamanan Laut

Fraksi PKS, lanjut Jazuli, tegas mengatakan bahwa perilaku dan kampanye LGBT bukan masalah hak asasi dan kebebasan.

Namun, merupakan penyimpangan seksual dan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Perilaku LGBT dan komunitasnya dinilai telah melanggar hak dan martabat kemanusiaan yang sangat asasi, yaitu hak atas kelestarian manusia dan peradaban kemanusiaan itu sendiri.

Dalam konteks dasar dan konstitusi negara kita, kaya Jazuli, hal itu bertentangan secara diametral dengan Sila Pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa” dan Sila Kedua Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab."

Baca juga : Definisi Sosialisasi Dan Kampanye Tidak Jelas!

"Tidak ada satu agama pun di Indonesia yang melegalkan dan membenarkan praktik LGBT. Kearifan budaya bangsa Indonesia, dasar negara, konstitusi dan berbagai aturan turunannya seperti KUHP jelas menolak perilaku menyimpang tersebut. Karena jelas perilaku itu melanggar nilai dan ajaran ketuhanan serta bertentangan dengan fitrah kemanusiaan yang beradab," tegasnya.

Anggota DPR Dapil Banten ini mengapresiasi sikap kritis masyarakat dan organisasi kemasyarakatan Islam dan ratusan ormas lainnya yang menolak legalisasi dan kampanye LGBT.

Hal itu dianggapnya sebagai bagian dari penjagaan terhadap nilai identitas dan karakter bangsa Indonesia yang religius dan beradab.

Anggota Komisi I DPR ini berharap agar Pemerintah RI lebih tegas dan lebih proaktif menunjukkan sikap penolakan terhadap segala bentuk diplomasi maupun kampanye dari negara lain maupun komunitas internasional terkait LGBT.

Baca juga : Dari Arafah, Rais Aam PBNU Doakan Pemilu 2024 Rukun Dan Damai

"Kita perlu menunjukkan kedaulatan dan martabat bangsa Indonesia di hadapan bangsa-bangsa lain terkait isu ini sehingga bukan saja kita menunjukkan penjagaan terhadap karakter dan identitas bangsa, lebih dari itu Indonesia bisa berkontribusi untuk 'melawan' kampanye LGBT yang marak di dunia," tandas Jazuli.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.