Makan Malam Dengan Airlangga-Ical-Agung, JK Senang Golkar Solid

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokoh senior Golkar yang juga Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) memberi perhatian serius pada nasib Beringin yang sempat dilanda isu Munaslub. JK mengundang makan malam Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan sejumlah politisi senior seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Theo L Sambuaga, Jumat (4/8). Usai pertemuan, JK yang pernah menjabat Ketum Golkar ini, mengaku senang, Beringin di bawah komando Airlangga semakin solid.

Acara makan malam yang dilanjutkan pertemuan tertutup itu, digelar tak jauh dari kediaman JK, di Jalan Brawijaya, tepatnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 8 malam. Dalam pertemuan itu, Airlangga mengenakan batik lengan panjang  berwarna cokelat-kuning. Ia datang ditemani Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan Iskandar Mandji. Ikut hadir beberapa senior Golkar yaitu Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical,  Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Ketua Dewan Etik Golkar Muhamad Hatta, dan Theo L Sambuaga.

Usai makan malam, JK mengajak para tamunya menemui awak media yang sudah menunggu di pelataran. Kepada wartawan, JK mengatakan, pertemuan yang digelar dengan acara makan malam ini, diharapkan bisa menjadi dorongan moral untuk struktur Golkar di seluruh wilayah. Ia juga berharap Golkar makin solid di bawah kepemimpinan Airlangga.

Secara khusus, JK memberikan apresiasi kepada Airlangga yang menurutnya, ibarat jenderal perang yang akan memimpin partai berlaga di Pemilu 2024 dan Pilpres 2024. Menurut JK, saat ini, seluruh struktur Golkar dari daerah sampai pusat semakin solid. Wacana desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ternyata tak mempengaruhi soliditas Golkar.

Baca juga : JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar Di Pemilu 2024

“Dibutuhkan soliditas untuk bertempur. Kalau tidak bersatu bagaimana bisa memenangkan pertempuran? Daerah solid juga, kalau daerah solid, pengurus solid, ya apalagi itu yang dibutuhkan untuk membuat kekuatan. Dan ini yang dibutuhkan,” kata JK.

JK pun mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024. Ia mengingatkan kepada pihak yang merasa sebagai kader Golkar agar tidak mencampuri kebijakan teknis yang dilakukan Airlangga. “Kita mendukung Pak Airlangga dalam mengambil kebijakan. Itu intinya. Kita tidak mencampuri kebijakan teknis yang diberlakukan di partai. Kita mau partai bersatu,” tegas JK.

Sementara itu, Airlangga mengaku merasa terhormat karena mendapat undangan makan malam dari JK, seorang tokoh senior Golkar. Apalagi dalam acara itu hadir para senior yang lain seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Theo L Sambuaga. Menurut dia, pertemuan ini adalah bagian dari perhatian para senior kepada masa depan Golkar.

Dalam pertemuan itu, Airlangga mengaku menyampaikan perkembangan kondisi terkini di Partai Golkar, usai muncul desakan Munaslub. Ia juga melaporkan pertemuan dengan seluruh pengurus DPP dan DPD I Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu, kata dia, memberikan amanat kepadanya untuk menjaga keputusan Munas, Rapimnas, dan Rakernas. Ia pun mengenaskan, Golkar saat ini solid dan siap menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga : Akbar Tandjung: Hentikan Wacana Munaslub Golkar

“Tentu tadi dari senior Golkar berharap bahwa partai ini solid. Tidak ada yang mengganggu Partai Golkar. Karena sebagai partai nomor dua terbesar di Indonesia ini mewakili institusi politik dan institusi demokrasi,” tutur Airlangga.

Kata Airlangga, para senior juga berharap Golkar terus menjaga konstitusi partai dan jangan sampai ada pihak-pihak yang mengganggu soliditas Golkar. Dalam pertemuan itu, Airlangga mengaku turut menyampaikan target perolehan kursi DPR pada Pemilu 2024 yakni, 116 hingga 120 atau setara 20 persen kursi parlemen Senayan.

Sebelumnya, dalam acara podcas di Rakyat Merdeka, Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily menegaskan, sudah tidak ada celah untuk melakukan Munaslub. Sebab, seluruh DPD tingkat I Partai Golkar sudah menyatakan penolakan terhadap Munaslub.

“Padahal untuk menggelar Munaslub, sesuai AD/ART harus diusulkan oleh 3/5 DPD tingkat I. Sekarang semua DPD tingkat I sudah menolak. Jadi pintu Munaslub sudah tertutup,” kata Ace.

Baca juga : Adi Prayitno: Wajar Jika Golkar Usulkan Cawapres

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, kepemimpinan Airlangga berhasil membuat partai beringin semakin kuat dan kompak. Menurut dia, respons Airlangga menghadapi guncangan wacana desakan Munaslub, layak diacungi jempol.

Menko Perekonomian itu langsung mengumpulkan pengurus DPD I Golkar untuk menyatakan sikap penolakan terhadap Munaslub. Selain itu, Airlangga juga gercep alias gerak cepat dengan bertemu tokoh-tokoh senior Golkar untuk mencari dukungan. Terbukti, jurus Airlangga ampuh membendung wacana Munaslub yang sempat dilontarkan oleh beberapa kader senior Golkar.

"Perlu bagi Golkar menyadari kepemimpinan Golkar adalah yang terbaik untuk saat ini,” ujar Dedi, kemarin.

Kata dia, keberhasilan Airlangga ini membuatnya layak dipertahankan hingga Pemilu 2024. Kata dia, Golkar akan menjadi partai gagal jika Munaslub berhasil digelar.  “Jika Munaslub digelar, bisa jadi  Golkar terancam karena hanya akan dijadikan alat mendukung Capres tertentu,” terang Dedy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.