Partai Garuda: Label Aktivis Tidak Serta Merta Bebas Dari Jerat Hukum

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengaku heran dengan pihak-pihak yang mengaitkan kasus dugaan kekerasan seksual Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dengan kritiknya terhadap Presiden Jokowi.

Juga, pelaporan budayawan Butet Kartaredjasa ke Bareskrim Polri.

“Padahal kasus mereka adalah kasus pribadi. Yang melaporkan mereka juga bukan pemerintah, apalagi Jokowi,” ujar Teddy, Kamis (21/12/2023).

Baca juga : Partai Garuda: Memperdebatkan Perdebatan, Tidak Akan Mengubah Perdebatan Itu

Yang melaporkan pun, diyakini Teddy, juga memiliki bukti dugaan tindak pidana tersebut.

“Tinggal mereka jalani proses hukum dengan bukti dan argumen,’ bebernya.

Apalagi, menurut pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini, mereka berdua tidak masuk dalam hitungan yang diperhitungkan.

Baca juga : Partai Garuda Yakin, Apa Pun Tema Debat, Gibran Mampu Mewarnainya

“Masih banyak pihak lain yang begitu ganas menyerang pemerintah, tapi mereka hingga detik ini aman-aman saja. Karena mereka tidak punya masalah pribadi dengan pihak lain,” ungkap Teddy.

Ditegaskannya, hukum tidak melihat bahwa seseorang berlabel aktivis. Aktivis maupun non aktivis sama di mata hukum.

Teddy pun mengingatkan, jangan berlindung di balik label aktivis untuk lolos dari jerat hukum.

Baca juga : Partai Garuda Heran, Pemeriksaan 3 Kades Di Jateng Dikaitkan Dengan Pemilu

“Jika label itu bisa dipergunakan untuk lolos dari jerat hukum, maka semua pelaku kejahatan akan membuat LSM, agar terbebas dari jerat hukum,” tandas Teddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.