Amien dan Zul Jadi Kawan Apa Lawan?

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres kelima PAN dimulai hari ini di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ada 4 calon ketum yang muncul: Zulkifli Hasan (incumbent), Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Dradjad Wibowo.

Amien Rais, yang mendukung Mulfachri, selalu jadi kunci utama di tiap kongres. Siapa yang didukung Amien, selalu jadi. Tapi, itu dulu.

Di Kongres kali ini, apakah akan begitu? Apakah Amien dan Zul akan tetap berseberangan? Atau mereka akan menjadi kawan melawan Asman yang dianggap sebagai kuda hitam?

Proses pendaftaran calon ketum sudah dimulai di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu lalu. Sampai kemarin, sudah ada tiga orang yang mendaftar. Mereka adalah Mulfachri, Dradjad, dan Asman. Zulkifli akan mendaftar di arena Kongres.

“Pak Zul, bukan ragu. Tapi kemarin tidak berada di Jakarta,” kata Ketua SC Kongres, Edy Soeparno, kemarin.

Baca juga : Zulhas Minta Penundaan Pemeriksaan KPK

Sengitnya persaingan memperebutkan pucuk pimpinan partai matahari bersinar ini, sudah terasa sejak sebulan lalu.

Para kandidat sudah muncul ke publik dengan visinya masing-masing. Sesekali saling sindir. Pengurus daerah perlahan mulai membentuk kubu. ada yang terang terangan, ada yang masih malu-malu.

Jelang kongres, sengitnya persaingan makin terasa. Para calon mulai melakukan konsolidasi dan mengklaim mendapat banyak dukungan.

Akhir pekan lalu misalnya, Mulfachri melakukan konsolidasi pemenangan di Surabaya. Mulfachri, yang berpasangan dengan Hanafi Rais (putra Amien), mengklaim mengantongi 355 pemilih dari total 590 suara.

Dengan dukungan itu, Mulfachri optimis menang. Di acara itu, ia mengklaim mendapat dukungan dari 298 DPD. “Itu dukungan konkret, dibuktikan dengan kehadiran,” klaimnya.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Warga Asing Yang Datang Dari China, Tak Boleh Masuk Australia

Ia makin percaya diri lantaran men dapat dukungan dari Amien. Terakhir, ia menyampaikan harapannya agar kongres berjalan lancar dan tertib. Sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Kalau ada riak-riak kecil itu wajar. Namanya juga sebuah pesta besar. Tapi yang paling penting, tidak merusak pesta itu,” katanya.

Asman punya optimisme yang sama. Akhir pekan lalu, ia mendaftarkan diri ke DPP PAN didampingi sejumlah pendukungnya, di antaranya Bima Arya, Noviantika Nasution, dan Sahrin Hamid. Ia juga yakin menang.

Menurut dia, visinya mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Saya sudah mengkalkulasi semuanya, dan Insya Allah menang,” kata Asman.

Mantan Menteri Pan & RB ini mengklaim sudah bertemu dengan lebih dari 500 pemegang suara, baik DPW dan DPD.

Baca juga : Bamsoet Harap Iran dan AS Capai Kesepakatan Damai

Silaturahmi dari hati ke hati dilakukan secara maraton sejak tiga bulan lalu. Pertemuan dengan voters semuanya bersifat tertutup, dengan hanya melibat kan lima sampai sepuluh orang tiap sesinya.

Dia menyebutnya sebagai gerilya politik. “Alhamdulilah, hampir semua DPW dan DPD yang ditemuinya nyambung dengan apa yang menjadi keyakinannya. Apa yang mereka sampaikan memberi keyakinan untuk maju dan menang,” ungkapnya.

Sementara, Zulkifli lebih memilih tak banyak bicara. Menjelang hari H, calon incumbent ini lebih banyak diam dan konsolidasi. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan panasnya hubungan Zul dan Amien beberapa waktu terakhir.

Amien tak menghendaki Zul maju kembali jadi caketum. Namun, Zul nampak keukeuh. Akibat masalah itu, keduanya sempat saling sindir. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.