Dark/Light Mode

TKN Menjemput Suara Hingga Philadelphia

Selasa, 12 Februari 2019 11:43 WIB
Rombongan TKN yang terdiri dari Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, aktris legendaris Christine Hakim (tengah) dan Lathifa Al Anshori, Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan bersama WNI yang tinggal di South Philly, Philadelphia, Amerika Serikat, Minggu (10/2) waktu setempat. (Foto : Dok TKN Jokowi-Maruf).
Rombongan TKN yang terdiri dari Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, aktris legendaris Christine Hakim (tengah) dan Lathifa Al Anshori, Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan bersama WNI yang tinggal di South Philly, Philadelphia, Amerika Serikat, Minggu (10/2) waktu setempat. (Foto : Dok TKN Jokowi-Maruf).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjalanan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Mar'uf  Amin menjemput suara berlanjut ke Philadelphia, Amerika Serikat. Sekitar 4.000 orang Indonesia di negara bagian tersebut disambangi konvoi TKN yang dipimpin Muhammad Lutfi, Mantan Menteri Perdagangan Indonesia pada Minggu (10/2) waktu setempat.

Dalam pertemuan di area McKean, South Philly, tersebut, masyarakat Indonesia mengungkapkan kekhawatirannya menyalurkan suara dalam pilpres kali ini. “Tolong yakinkan kami yang tionghoa dan kristen ini, apakah keamanan kami akan terganggu bila memilih Pak Jokowi? Karena kami merasakan ancaman, kami takut nyoblos, Pak,” ungkap Aldo Siahaan, warga Indonesia yang telah lama menetap di Philadelphia.

Baca juga : Pemilu Dijaga 64 Ribu Polisi

Menanggapi pertanyaan tersebut Muhammad Lutfi menjabarkan secara singkat sejarah penindakan keamanan di Indonesia di masa lalu yang menyebabkan banyak etnis Tionghoa lari dari Indonesia pada tahun 1998 juga bagaimana situasi pengamanan di Indonesia saat ini.

"Salah satu misi Nawacita dari pasangan calon nomor urut 01 ialah perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga," kata Lutfi dalam keterangan tertulisnya

Baca juga : Perindo Ngebet Jadi 3 Besar

Wakil Direktur Penggalangan Perempuan TKN Lathifa Al Anshori menambahkan, dalam strategi ‘Firehose of Falsehood’ atau ‘Selang Air Comberan’ yang digunakan oleh lawan politik Joko Widodo ini, segmen minoritas juga diganggu secara tidak sadar.

“Pemilu kali ini perang psikologi. Jadi tanpa disadari, sudah sejak lama Bapak dan Ibu dijejali informasi-informasi yang mampu melahirkan ketakutan tersebut," jelas Lathifa. 

Baca juga : Ozil Senang Ketemu Pangeran William

Menurut survey yang dirilis Denny JA, persentase pemilih Jokowi - KH. Ma’ruf Amin dari segmen minoritas mencapai 86,5%. “Karena jumlah pendukung yang tinggi di segmen ini, maka lawan politik sengaja ingin membuat Bapak-Ibu merasa terancam hingga tak ingin ke TPS supaya suara Pak Jokowi berkurang,” pungkasnya.

Keikutsertaan aktris legendaris Christine Hakim membuat masyarakat Indonesia di Philadelphia histeris dan bersuka cita. Agenda pertemuan yang berlangsung di hari minggu ini ditutup dengan menyanyikan lagu “Tanah Airku” dan “Indonesia Pusaka” yang menimbulkan haru di antara diaspora Indonesia di Amerika Serikat. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :