Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Melihat minimnya tingkat partisipasi warga negara Indyonesia di luar negeri dalam pemilu, pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menggagas program ‘Know Your Caleg’ atau KYC. Program ini memberikan informasi detail dan komprehensif seputar para calon legislatif yang ikut serta dalam pemilu 17 April 2019. Lengkap dengan latar belakang dan visi dan misi caleg dari setiap partai.
“Ini memudahkan pemilih kita di luar negeri untuk mengenal siapa yang akan mereka pilih nanti. Semoga bisa meningkatkan angka keikutsertaan dalam pemilu Aprtil nanti,” ujar Dino, kemarin usai peluncuran program KYC di kantor FPCI, Jakarta Pusat.
Baca juga : Pogba Senang Mourinho Dipecat
Berdasarkan data yang dikumpulkan timnya, Dino menyebut partisipasi para pemilih di luar negeri pada 2014 hanya 34 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 2.038.711 pemilih.
"Kenapa? Salah satunya, banyak diaspora kita yang tidak kenal calegnya dan seringkali, banyak yang lupa. Mereka tahu dari segi pilpres tapi caleg mereka kurang mengenal," terangnya.
Baca juga : Program Sertifikasi Konstruksi Digenjot
Program KYC dikhususkan untuk pemilu legislatif April mendatang, yang diikuti 105 caleg yang masuk ke daerah pemilihan (Dapil) DKI II dan luar negeri. Pemilu tahun ini, ada 2.058.191 DPT di luar negeri. Dino menilai para pemilih luar negeri akan sulit untuk menentukan pilihan dengan jumlah 105 caleg. Karena itu, KYC diharapkan bisa membantu para pemilih luar negeri menentukan pilihan.
"Jadi, satu caleg nggak mungkin mengunjungi seluruh komunitas diaspora di luar negeri. Jumlah caleg sangat banyak 105 dari 16 partai dan nggak ada debat," jelasnya.
Baca juga : Caleg Diminta Stop Politik Uang
Mekanismenya, FPCI akan mewawancara seluruh caleg Dapil DKI II tentang visi-misi dan program yang mereka tawarkan untuk para WNI di luar negeri. Hasil wawancara, berikut dengan latar belakang para caleg akan diunggah dalam situs www.calegdiaspora.org yang di-launching pada 1 Maret ini.
Untuk mensosialisasikan program, FPCI akan meminta bantuan sejumlah pihak seperti influencers. "Sebelum 1 Maret yang jelas akan disosialisasikan via WhatsApp, Instagram, melalui influencer. Dan melalui ormas-ormas diaspora Indonesia di luar begeri. Selebriti Diaspora, Anggun (C Sasmi) siapa tahu mau membantu," ujar Dino.[DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
