Dark/Light Mode

Soal Nasionalis Gadungan

Bos PSI Dinyinyirin “Banteng”

Kamis, 14 Februari 2019 11:16 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Foto: Istimewa).
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pintar bikin sensasi. Juga lihai bikin panas kuping elite partai lawan. Kali ini, yang gerah justru teman sekoalisinya. Orang PDIP marah dengan kalimat “Nasionalis Gadungan” yang dikumandangkan Ketum PSI, Grace Natalie saat pidato di acara Festival 11 di Jogja Expo Center, Senin (11/2) malam. Judul pidato Grace saat itu: ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. 

“Nasionalis gadungan adalah partai yang mengaku nasionalis tapi rutin mengirim kader-kader mereka ke KPK karena mengkorupsi uang rakyat,” begitu salah satu petikan pidato Grace malam itu. Mantan Presenter stasiun televisi swasta ini memang tak menyebut partai yang nasionalis gadungan.

Baca juga : Bisnis Rumah Murah, Mantu Jokowi Dinyinyirin

Namun, secara tak langsung, sindiran Grace seperti menohok PDIP. Diketahui, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri merupakan salah satu partai berbasis nasionalis yang kader-kadernya banyak terjerat korupsi.

Apalagi, pada hari dan tempat yang sama, ketika Grace mengeluarkan sindiran itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni juga menyerang PDIP. Dia mengomentari bergabungnya Ahok ke PDIP. Toni, sapaan akrab Raja Juli Antoni, berharap mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat menularkan integritasnya ke kader PDIP yang lain.

Baca juga : Heboh, Prabowo Joget Sambil Digendong Warga Purbalingga

“Mudah-mudahan Pak Ahok bisa menularkan spirit bersih, transparan dan profesional ke PDIP,” ujar Toni. Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menanggapi sinis pernyataan Grace.

Hendrawan menduga PSI kesal karena Ahok bergabung ke PDIP. “Kami bukan orang-orang gadungan atau gedongan. Apa mereka jengkel karena BTP, yang mereka harapkan jadi ketum mereka, akhirnya memilih PDIP?” tanyanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.