Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Munaslub Partai Berkarya

Kader Silakan Pilih, Muchdi Atau Tommy Soeharto Lagi

Sabtu, 4 Juli 2020 07:12 WIB
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto (ketiga kanan). (Foto: Partai Berkarya)
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto (ketiga kanan). (Foto: Partai Berkarya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Berkarya sudah di depan mata. Saat ini muncul dua figur kandidat kuat sebagai calon ketua umum yakni Muchdi Pr dan petahana Tommy Soeharto.

Munaslub digelar di Hotel Grand Kemang 10-12 Juli 2020. Ketua steering Committee (SC) Badaruddin Andi Picunang mengatakan, ada dua figur yang menjadi kandidat kuat sebagai caketum yakni Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Waketum Partai Berkarya Muchdi Pr.

Baca juga : Munaslub Berkarya Sudah Diketahui Tommy Soeharto

Kedua tokoh ini mempunyai track record, kapasitas dan akuntabilitas untuk dipilih. Tetapi,kalau ingin ada perubahan di Partai Berkarya,maka Muchdi Pr yang cocok untuk memimpin partai lima tahun mendatang. “Yang ingin perubahan pasti memilih Muchdi Pr,” ungkap Badaruddin disela-sela konferensi pers di Markas Besar Presidium Penyelamat Partai Berkarya di Jakarta Selatan, kemarin.

Muchdi,diakui Badaruddin, mempunyai program yang jelas dalam membangun dan membesarkan Partai Berkarya menjadi partai besar.Juga mempunyai visi misi perjuangan yang jelas dan tegas.

Baca juga : Ikatan Istri Partai Golkar Sosialisasikan Pola Hidup Sehat Ke Masyarakat

Yang lebih penting, Muchdi ini sangat komunikatif. Komunikasinya sangat cair dan nyambung dengan pengurus di daerah, sehingga daerah bisa bekerjasama dalam membesarkan partai. Makanya, 400 dari 500 pengurus DPD telah menyatakan siap hadir di Munaslub nanti.

Mereka menginginkan ada perubahan signifikan dalam pengelolaan partai menuju pemilu 2024. “Pengurus daerah ingin partai ini dikelola dengan baik supaya bisa ikut pemilu. Makanya perlu ada perubahan dalam mengelola,” katanya.

Baca juga : Jelang Idul Fitri, KAI Siapkan Layanan Khusus Angkutan Barang

Selama ini, dijelaskan Badar, organisasi partai di bawah kendali Sekjen Priyo Budi Santoso tidak berjalan dengan semestinya.Parta ivakum.Tidak ada rapat DPP, apalagi evaluasi hasil pemilu dan bagaimana memperbaiki partai. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.