Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngotot Gelar Munaslub

Berkarya Ingin Jadi Gadis Cantik Yang Dilirik Tokoh

Selasa, 28 April 2020 06:52 WIB
Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut (kanan), salah satu kandidat kuat dari internal Partai Berkarya. (Foto: Instagram)
Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut (kanan), salah satu kandidat kuat dari internal Partai Berkarya. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inisiator Penyelamat Partai Berkarya ngotot menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Alasannya, Berkarya ingin seperti gadis cantik sehingga dilirik banyak orang. Termasuk para tokoh.

Hal itu diutarakan Ketua DPP Partai Berkarya Sonny Pudjisasono saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, Berkarya ingin mempunyai daya tarik dan daya pikat, sehingga bisa ikut Pemilu 2024.

Baca juga : 5 Hari Lagi, Batam Jadi Lokasi Karantina Virus Corona

“Kita mau Munaslub karena ingin memoles dan menjadikan Partai Berkarya menjadi wanita cantik di 2024. Sehingga banyak yang melamar dan meminangnya,” ungkap Sonny.

Untuk memolesnya, menurut Sonny, perlu waktu yang cukup untuk melakukan komunikasi dan koordinasi serta konsolidasi dengan seluruh kader dan pengurus partai.

Dengan kata lain, jika pengurus solid dan kuat sampai ke bawah maka akan menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin maju di pilpres.

Baca juga : Di Atas Tenang, Di Bawah Tegang

“Menariknya, 2024 tidak ada calon presiden incumbent. Jadi semua calon dan partai mempunyai kesempatan yang sama dalam pemilu ke depan. Partai Berkarya juga bisa unjuk gigi, asalkan persiapannya matang,” jelasnya.

Tolok ukurnya, Pemilu 2019 dengan persiapan yang minim saja bisa meraih 1,8 persen suara. Apalagi, persiapan konsolidasi partai dari 2020 maka suara yang didapatkan bisa berkali lipat. Minimal bisa tembus angka parliamentary threshold.

Tapi sayang, peluang untuk menjadikan Partai Berkarya sebagai gadis cantik tidak ditangkap oleh pengurus saat ini.

Baca juga : Bamsoet Harap Puteri Indonesia Jadi Duta Empat Pilar MPR

“Hingga kini hanya Partai Berkarya yang belum memanaskan mesin partai apalagi konsolidasi hingga ke daerah. Partai lain sudah konsolidasi,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.