PDIP Klaim Sukses Singkirkan Dominasi PAN Dan Beringin

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan mengklaim berhasil menyingkirkan dominasi PAN dan Golkar di gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Ini ditandai dengan dimenangkannya 5 dari 7 Pilkada tingkat kabupaten dan kota se-Sultra.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dari 7 Pilkada di Sultra, 5 di antaranya berhasil dimenangkan PDI Perjuangan dan koalisinya, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Secara persentase, Banteng memenangkan 71 persen Pilkada serentak di Sultra.

Hasto menganggap, hasil Pilkada itu merupakan kabar gembira. Apalagi selama ini Sultra cukup dikenal sebagai basis Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar. “Berdasarkan hasil Pilkada 2020, terjadi pergeseran peta politik di Sultra. Dominasi PAN bergeser ke PDI Perjuangan,” paparnya, kemarin.

Kemenangan semakin sempurna, sebut Hasto, karena dari lima Pilkada itu, PDIP berhasil mengusung kader murni. Baik diposisikan sebagai calon bupati atau wali kota maupun calon wakil bupati atau wakil wali kota.

Baca juga : DKPP Minta KPU & Bawaslu Sulawesi Utara Profesional

Lima Pilkada yang berhasil disabet PDI Perjuangan adalah Pilkada Muna (Rusman Emba-Bahrun), Wakatobi (Haliana-Ilmiati Daud), Kolaka Timur (Samsul Bahri-Andi Merya Nur), Konawe Utara (Ruksamin-Abu Haera) dan Konawe Kepulauan (Amarullah-Andi Muhamad Luthfi).

 Rusman Emba adalah Ketua DPC PDI Perjuangan untuk Kabupaten Muna dan Haliana adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Wakatobi. Sementara Samsul Bahri, Abu Haera, dan Andi Muhamad Luthfi adalah kader PDI Perjuangan.

 Hasto mengatakan, salah satu hasil Pilkada di Sultra yang cukup memuaskan PDIP adalah Pilkada Kabupaten Wakatobi. Pasalnya, setelah sempat lepas, kini kembali dipegang kader banteng.

Dia menyebut, PDIP dalam mengkonsolidasikan Pilkada Sultra, menugaskan Wiryanti Sukamdani dan Ketua DPD PDIP Lukman Abunawas. Kinerja mereka terbilang bagus dan memuaskan partai.

Baca juga : Polri : Papua Dan Sulawesi Tengah Daerah Rawan Konflik Di Pilkada 2020

“Saya telah melaporkan hasil Pilkada Sultra kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelasnya.

Hasto menyebut, Megawati secara khusus juga meminta seluruh kader PDI Perjuangan untuk mengawal suara hingga rapat pleno oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia juga meminta agar tidak ada gesekan antar pendukung pasca hari pemungutan suara ini. “Ibu Megawati juga menitip pesan, kepercayaan masyarakat Sultra agar dijaga sebaik-baiknya. Setelah dilantik, agar mereka segera bekerja untuk rakyat, melalui berbagai kebijakan pro rakyat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19,”

tandasnya. Di tempat terpisah, Sekretaris pemenangan paslon Samsul Bahri-Andi Merya Nur, Asry membenarkan, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Index Indonesia, jagoannya unggul 51,65 persen. Sementara lawannya, Tony Herbiansyah – Baharuddin sebanyak 48,35 persen. Adapun jumlah data yang masuk sebanyak 95 persen.

Baca juga : Machfud-Mujiaman Dituding Mainkan Jurus Pecah Belah

Dia pun meminta agar para pendukung Samsul Bahri-Andi Merya Nur untuk terus mengawal reakpitulasi dan penghitungan suara hingga rapat pleno digelar oleh KPU.

“Akan kita kawal hingga pasangan Samsul Bahri-Andi Merya Nur ditetapkan sebagai pasangan terpilih,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.