Kader PPP Diimbau Rapatkan Barisan Hadapi Pemilu 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari kelahiran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-48 yang jatuh kemarin, diharapkan menjadi momentum kebangkitan dan bersatunya kader Partai Ka’bah menatap Pemilu 2024.

“Riak-riak politik di internal itu selalu ada, tetapi tak separah lima tahun lalu hingga terjadi konflik besar-besaran,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Refleksi Ke-47 PPP, Suharso Rapatkan Barisan Menatap 2024

Seperti diketahui, konflik besar terjadi di tubuh PPP menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Kala itu terjadi dualisme kepimpinan Ketua Umum, Romahurmuziy alias Romy dan Djan Faridz. Bahkan sempat terjadi aksi pendudukan Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta.

Tapi saat ini, Baidlowi menjamin PPP dalam kondisi adem di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa. Baginya, riak-riak politik itu adalah konsekuensi parpol maju yang sedang berdemokrasi.

Baca juga : HUT Ke-48, PDIP Rapatkan Barisan

“Hari ini, konflik relatif telah selesai. Kini saatnya, semua kader PPP baik yang masuk kepengurusan maupun tidak, samasama berkomitmen membesarkan partai agar lolos parlemen di 2024,” ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR ini meminta kepada para kader Ka’bah yang belum mendapatkan posisi di dalam kepengurusan untuk bersabar. “Mari menangkan PPP dan silakan bertarung kembali di Muktamar tahun depan demi kemajuan partai. “Toh masih ada muktamarmuktamar berikutnya yang bisa mengakomodir dalam kepengurusan,” jelasnya.

Baca juga : Film Asih 2 Diharapkan Bangkitkan Industri Perfilman

Sebelumnya, Ketua Umum PPP periode 2020-2025, Suharso Monoarfa berharap, tak ada lagi konflik internal, karena hanya akan merugikan partai. “Jangan pernah ada lagi sekecil apapun peluang untuk kita berkonflik. Kalau kemudian ada benihnya, langsung kita selesaikan,” katanya, dalam pidato penutupan Muktamar IX PPP, Desember 2020.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) ini juga memasang target tinggi di Pemilu 2024. Yaitu, lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) dengan asumsi 15 juta suara nasional.  [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.