Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Muktamar PPP

Hamdan Zoelva Siap Jadi Ketum

Selasa, 3 November 2020 05:42 WIB
Hamdan Zoelva. (Dok. Beritasatu.com)
Hamdan Zoelva. (Dok. Beritasatu.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18-21 Desember 2020. Berbagai persiapan terus dilakukan.

Konsolidasi dengan empat partai fusi juga dijajaki. Konsolidasi ini menunjukkan, persiapan tak hanya terkait acara saja. Empat partai fusi itu adalah Partai Nahdlatul Ulama (PNU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) juga dijajaki.

Kemarin, pihak panitia Muktamar PPP bersilaturahmi dengan mengunjungi kantor Syarikat Islam di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Umum PPP Fernita Darwis sebagai ketua rombongan, didampingi Aunur Rofiq, Bambang Hermanto dan pengurus lainnya.

Dari Syarikat Islam dipimpin Hamdan Zoelva, Ahmad Farial, dan pengurus lainnya. Pertemuan kedua pihak berjalan cukup hangat dan penuh kekeluargaan. Canda tawa kecil di antara yang hadir juga terlihat.

Baca juga : Jalani 2 Uji Coba, Timnas U-16 Indonesia Siap Terbang Ke UEA

Sesekali juga terlihat cukup serius. Dalam pertemuan, Fernita meminta Syarikat Islam memberikan masukan ke Partai Kabah dalam rangka persiapan Muktamar, termasuk mensukseskan PPP menuju 2024.

Menurutnya, Syarikat Islam merupakan bagian PPP. Bahkan, mempunyai saham tertinggi di partai. Karenanya, empat fusi partai yang selama ini tidak tersentuh, wajib disentuh.

“Maka, PPP harus kembali ke pendirinya. Sudah saatnya PPP menyapa ibu kandungnya,” kata Fernita.

Ketua Umum Syarikat Islam, Hamdan Zoelva pun mengapresiasi kunjungan PPP. Bagi dia, kunjungan kali ini sebagai angin segar untuk kebangkitan PPP. Ketika disinggung mengenai kesiapannya maju sebagai kandidat Ketua Umum PPP di Muktamar nanti, Hamdan secara tegas menyatakan kesiapannya maju.

Baca juga : Dukung UU Cipta Kerja, Bank Dunia Siap Bantu RI Jadi Lebih Kompetitif

“Siap saja,” tegasnya kepada wartawan.

Bagi Hamdan, PPP sangat penting. Apalagi Syarikat Islam (SI) sebagai pendiri PPP, sehingga ada rasa yang tidak bisa hilang bahwa PPP tidak boleh mati.

“Kalau memang ada desakan kuat, bagaimanapun kita ikut bertanggung jawab bahwa PPP harus rebound (melambung kembali –red),” katanya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini berpesan, PPP harus menemukan kembali ke jati dirinya sebagai partai umat. Karena itu, PPP harus kembali mendekati umat dan tokoh-tokoh umat.

Baca juga : Para Pemburu Kabah-1 Diminta Bersaing Sehat

“Yang paling utama adalah menyuarakan kepentingan umat,” katanya.

PPP tidak boleh terasing dari umat. Karena itu, banyak umat yang protes dan turun ke jalan berdemontrasi. Karena mereka merasa tidak ada yang menyuarakan kepentingannya.

“Saya berharap, PPP berada di posisi itu. Karena itulah perjuangan PPP,” beber Hamdan.

PPP ini, jelasnya lagi, adalah fusi dari partai-partai Islam. Karena itu, sebagai ormas pendiri, seharusnya PPP tidak boleh jauh dari empat partai fusi supaya mereka memberikan dukungannya. [BSH/REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.