Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Para Pendiri: Takkan Ada Demokrat Tanpa SBY

Kamis, 4 Maret 2021 16:40 WIB
Partai Demokrat tidak dijual/ilustrasi (Kartun: Mice)
Partai Demokrat tidak dijual/ilustrasi (Kartun: Mice)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pendiri dan deklarator Partai Demokrat (PD) sepakat bahwa tidak ada PD tanpa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini dikemukakan sejumlah pendiri dan deklarator menanggapi tuduhan bahwa SBY tidak berkeringat dalam mendirikan Partai Demokrat.

“Saya mau membantu pendirian Partai Demokrat tahun 2001 ya karena ada tokoh. Tokoh itu, ya Pak SBY. Kalau bukan karena Pak SBY, tidak ada PD. Saya tidak akan ada di situ," kata Wayan Sugiana, akademisi sekaligus salah satu pendiri Partai Demokrat, Kamis (4/3).

Selain pendiri, Wayan juga ditunjuk sebagai salah satu wakil sekjen dalam kepengurusan periode pertama. Dia yang benar-benar berkeringat memenuhi persyaratan administrasi untuk verifikasi parpol agar PD bisa mengikuti Pemilu 2004.

Baca juga : Bank Mandiri Pangkas Bunga Kredit Hingga 250 Bps

“Waktu itu, Undang-Undang Pemilu mensyaratkan verifikasi fisik di seluruh DPD provinsi dan sebagian besar DPC Kabupaten/kota. Saya harus bekerja keras meyakinkan orang-orang untuk mau bergabung dengan PD dan harus saya akui faktor utama yang bisa meyakinkan mereka adalah keberadaan Pak SBY. Tidak ada PD, tanpa Pak SBY,” tambahnya.

Wayan menambahkan, sebagian pendiri merancang lambang Partai Demokrat berbentuk segi empat. Tapi, SBY bersikeras menggunakan lambang segitiga dengan warna yang seperti sekarang ini, walaupun pada saat itu, warna-warna itu sulit direproduksi. "Pak SBY meyakinkan kami untuk memakai lambang tersebut,” imbuhnya.

Tokoh pendiri lainnya, Steven Rumangkang mengungkapkan, dirinya masih ingat pernyataan mendiang Vence Rumangkang mengungkapkan bahwa nama Partai Demokrat berasal dari SBY dalam diskusi mereka di Cikeas pada Agustus 2001. Steven Rumangkang, merupakan putra mendiang Vence Rumangkang, tokoh penting yang membidani lahirnya Partai Demokrat.

Baca juga : KLB Mimpi Di Siang Bolong

“Mendiang Papa kemudian menyiapkan segala persyaratan administratif untuk memenuhi pendirian partai di kantornya. Sementara Pak SBY membuat logo, bendera, dan mars Partai Demokrat,” kata Steven. Sebagai pendiri nomor 99, Steven kini memimpin forum komunikasi pendiri dan deklarator Partai Demokrat.

“Saya tahu pasti bahwa Partai Demokrat pada dasarnya dilahirkan oleh Pak SBY dan mendiang Vence Rumangkang,” ungkap Ifan Pioh, salah satu pendiri PD lainnya. Ifan merupakan sekretaris pribadi mendiang Vence Rumangkang.

“Syarat mendirikan partai sebenarnya cukup akta pendiriannya ditandatangani 50 orang. Tapi, untuk menghormati Pak SBY, maka dijadikan 99, menandakan 9 September, hari ulang tahun Pak SBY, sekaligus hari ulang tahun Demokrat,” tambahnya.

Baca juga : KPK Ingatkan Yaqut, Pengadaan Barang Di Kemenag Rawan Korupsi

Dari 99 orang ini, 53 memberikan kuasa, 46 sisanya hadir di kantor notaris. “Jadi, gagasan dasar, nama, lambang, dan mars Partai Demokrat semuanya berasal dari Pak SBY. Jadi, tidak mungkin ada PD tanpa Pak SBY," tandasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.