Dark/Light Mode

Wartawan Senior Mulai Divaksin, Dokter : Tak Ada Efek Samping Berat

Rabu, 24 Februari 2021 14:52 WIB
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (Foto : Tedy/Rakyat Merdeka)
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (Foto : Tedy/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah nakes dan pejabat publik, giliran insan pers yang menerima vaksin Sinovac. Pada Rabu (24/2) sejumlah petinggi media bergantian mengunjungi lokasi penyuntikan vaksin di Perumahan Pejabat Eselon 1 BPPSDM Kementerian Kesehatan, Jl Hang Jebat III, Jakarta Selatan.

Pantauan di lokasi, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang, Pemimpin Redaksi Majalah Swa, Kemal Gani, serta CEO Tempo Group Gunawan Muhammad hadir. Keempatnya mulai mendapatkan suntikan dosis pertama. Selain itu hadir juga mantan anggota DPR RI, Didiek J. Rachbini.

Baca juga : Alhamdulillah, Nggak Merasakan Efek Samping Apapun...

Setelah disuntik vaksin, para wartawan senior tersebut mendapatkan surat keterangan bahwa mereka telah menerima vaksin.

Informasi yang dihimpun, program vaksinasi yang digagas Kemenkes ini bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Baca juga : Prabowo-Sandi Menteri Memuaskan, Gerindra Bangga Dan Bersyukur

Acara ini berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB. Mengundang 85 penerima vaksin dari kalangan media, termasuk organisasi wartawan. Seperti PWI, Forum Pemred, dan Dewan Pers.

Ditemui terpisah, Dokter Trio Taufik, pelaksana vaksin mengungkapkan tidak ada perbedaan ketika menyuntikan vaksin ke kalangan anak muda dengan kalangan lanjut usia. "Sama aja cuma edukasi aja yang lebih detail. Pertanyaan kepada mereka lebih banyak," ujarnya.

Baca juga : Junta Makin Beringas

Dia bersyukur tidak ada efek samping pemberat setelah dirinya menyuntikan para wartawan senior tersebut. "30 menit tadi nggak ada yang merasakan efek samping berat ya," ungkapnya.

Dia hanya berpesan agar menjaga kesehatan dengan menjalankan 5 M: Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.