Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Ketum Demokrat KLB, Moeldoko Rusak Citra Jokowi Dan Dirinya Sendiri

Sabtu, 6 Maret 2021 09:35 WIB
Kepala KSP Moeldoko. (Foto: ist)
Kepala KSP Moeldoko. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Syamsuddin Haris angkat bicara mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat versi Sumatera Utara yang berujung pada pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Syamsuddin yang juga Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyayangkan, Moeldoko mau menerima jabatan Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB

Baca juga : KLB Demokrat, Kendaraan Moeldoko Nyapres Di 2024?

“Saya tak habis pikir kenapa pak Moeldoko mau menerima jabatan ketua umum PD jika hal itu akhirnya merusak citra pemerintahan Presiden @jokowi dan juga citra dirinya sendiri,” cuitnya di akun Twitternya, @sy_haris, Sabtu (6/3).

Untuk diketahui, Jhoni Allen Marbun cs menggelar KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3). Pada acara itu, Moeldoko diangkat jadi Ketua Umum Demokrat.

Baca juga : Dualisme Kepemimpinan, Demokrat Bisa Makin Ditinggalkan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai, Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengesahkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dagelan politik. Secara akal sehat dan menilik fakta yang ada, KLB itu dinilainya inkonstitusional.

“Bahwa KLB ini ya bisa dikatakan dagelan,” ujar AHY melalui konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Jumat (5/3). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.