Demokrat Harus Menang Pemilu 2019, Supaya Bisa Usung Caprea di 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR Melani Leimena Suharli meminta para relawan dan kader Partai Demokrat, untuk berjuang keras memenangkan partai bintang mercy itu dalam Pemilu 17 April mendatang. Dia mengenang masa kejayaan Demokrat, yang memenangkan Pemilu pada 2009.

“Saat itu, Partai Demokrat tak hanya mengantarkan kader terbaiknya, yakni pak SBY jadi presiden, tetapi juga menjadi partai pemenang pertama,” ujarnya saat memberi pembekalan relawan di GOR Pertamina Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (7/4).

Melani juga mengenang, pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode, rakyat merasakan harga-harga stabil. Kemudian banyak program untuk rakyat. Dari BPJS di sektor kesehatan hingga BOS di sektor pendidikan. Selain itu, yang paling utama adalah tidak ada perpecahan di zaman Presiden SBY. “Tidak ada mayoritas dan minoritas. Kita semua bersaudara dan bergandengan tangan. Itu yang tidak kita rasakan saat ini,” sesal Melani.

Baca juga : Halmahera Diguncang Gempa 5,2 SR, Tak Berpotensi Tsunami

Melani kemudian mengingatkan kepada relawan yang hadir soal pesan SBY untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Kita boleh beda pendapat, boleh beda pilihan, tetapi kita tidak boleh terpecah belah. Itulah yang diinginkan Bapak SBY,” himbau Melani disambut tepuk tangan dari hadirin.

Dia pun meminta para relawan untuk berjuang keras memenangkan Partai Demokrat. Jika menang dalam Pemilu ini, maka pada 2024 Demokrat bisa mengusung sendiri calon presiden dan calon wakil presidennya.

“2019 ini kita tidak mempunyai kader untuk jadi capres atau cawapres, tapi kita masih punya pak SBY dan mas AHY. Sehingga kita masih mengharapkan dengan dua figur terbaik itu, Demokrat bisa mendulang suara kembali di 2019,” tutur Melani.

Baca juga : Ketua HPN 2019: Yang Tidak Diundang Cuma Capres

"Saya mengharapkan para relawan untuk benar-benar menggalang kekuatan supaya Partai Demokrat bangkit kembali, meraih kembali kemenangan yang hilang,” imbuhnya.

Melani menyebut, SBY sudah mengemukakan bahwa pada 2024 adalah era alih generasi. SBY, sudah punya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Melani, yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk ketiga kalinya, juga sudah menyiapkan penggantinya di 2024 nanti. Dia adalah Ali Muhammad Johan. Ali adalah Ketua Tim Sukses Melani yang menjadi caleg nomor urut 1 Dapil DKI Jakarta II.

“Saya sudah persiapkan kader muda saya, Ali. Nggak jauh beda kan gantengnya sama mas AHY,” seloroh eks Wakil Ketua MPR ini disambut tawa para relawan yang hadir.

Baca juga : Hanura Tolak OSO Mundur

Melani berharap dirinya kembali terpilih kembali untuk duduk di kursi parlemen. “Saya doakan, yang memilih saya rezekinya tambah banyak,” seloroh Melani disambut teriakan “Amin” dari para relawan. Mendengarnya, Melani pun berkelakar. “Kalau rezeki emang Aminnya keras ya,” tuturnya disambut tawa relawan.

AHY sebetulnya dijadwalkan untuk menghadiri acara pembekalan ini. Namun, karena harus terbang ke Singapura, dia tidak hadir. AHY digantikan Nachrowi Ramli. [2]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.