Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Amien Deklarasi Partai Ummat

Zul Justru Girang Banget

Minggu, 2 Mei 2021 07:10 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat mengunjungi kantor DPW PAN Jatim di Surabaya, Jumat (30/4/2021). (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat mengunjungi kantor DPW PAN Jatim di Surabaya, Jumat (30/4/2021). (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amien Rais resmi mendirikan Partai Ummat. Beberapa tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) ikut bergabung. Namun, bukannya panik, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan malah girang banget. Menurutnya, kehadiran Partai Ummat justru akan mengurangi konflik di PAN.

Kebahagiaan itu diungkap Zulhas -sapaan Zulkifli Hasan- dalam kegiatan Safari Ramadan di Kantor DPW PAN Jawa Timur, Surabaya, Jumat (30/4) malam. Dia pun mengucapkan selamat atas berdirinya Partai Ummat.

Dengan resmi berdirinya Partai Ummat, kata Zulhas, berkah tersendiri bagi PAN. Partainya akan lebih fokus dan mampu menghindari pertengkaran akibat perbedaan pandangan politik di internal partai

Baca juga : Amien Resmikan Partai Ummat, PAN Nggak Takut

“Justru enak buat saya. Saya bahagia, happy, senang. Kenapa? Karena kalau tidak, kita bisa bertengkar sendiri,” katanya.

Bahkan, Zulhas mengaku, terbuka dan mempersilakan seluruh kader untuk memilih pilihannya, apakah tetap di PAN atau pindah ke Partai Ummat. Menurutnya, hal itu merupakan hak politiknya masing-masing.

“Pilihan seperti itu biasa saja kita terbuka. Kalau lebih condong ke sana silakan. Bersama-sama PAN silakan. Saya kira itu masalah pilihan dari arah perjuangan partai politik,” terang Zulhas.

Baca juga : Targetkan Dua Digit, Partai Ummat Terbuka Untuk Kalangan Non Muslim

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Menurutnya, Ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam.

“Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan perbedaan basis sosial di masyarakat dan basis konstituen tentu berbeda,” kata Viva Yoga.

Selain itu, kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah juga tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai. Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Ummat, jumlahnya hanya sedikit saja, non signifikan.

Baca juga : Amien Tidak “Wow” Lagi

Bagaimana tanggapan Partai Ummat? Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Agung Mozin, tertawa mendengar pernyataan Zulhas. Menurutnya, kegirangan Zulhas itu hanya sebuah lelucon dan drama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.