Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Deklarasi Partai Ummat, Angkat Mantu Jadi Ketum

Amien Tidak “Wow” Lagi

Jumat, 30 April 2021 07:40 WIB
Amien Rais dan sejumlah pengurus saat deklarasi Partai Ummat di Yogyakarta, Kamis (29/4/2021). (Foto: YouTube/AmienRais)
Amien Rais dan sejumlah pengurus saat deklarasi Partai Ummat di Yogyakarta, Kamis (29/4/2021). (Foto: YouTube/AmienRais)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Ummat yang didirikan Amien Rais resmi dideklarasikan, kemarin. Gaungnya terasa tak sekeren waktu Amien mendeklarasikan PAN, di awal-awal reformasi dulu. Yang bikin Amien tak “wow” lagi, di partai barunya itu, Amien malah mengangkat menantunya, Ridho Rahmadi sebagai ketua umum. Isu dinasti politik dan nepotisme pun, langsung bersarang di partai barunya itu. Apalagi, Amien sendiri menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro.

Deklarasi Partai Ummat digelar di Yogyakarta, dan disiarkan secara virtual melalui akun YouTube Amien Rais, kemarin. Acara dibuka dengan pembacaan Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 90 dan dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan Pancasila.

Nuansa hitam-hitam menjadi ciri khas dalam deklarasi itu. Amien selaku deklarator berdiri paling depan. Eks Ketua MPR ini mengenakan jas, baju, dan celana berwarna hitam. Hanya dipadukan dengan garis emas, serta logo perisai dan bintang di dalamnya yang berwarna emas.

Baca juga : Partai Ummat Dideklarasikan, Amien Rais Jadi Ketua Majelis Syuro, Wakilnya MS Kaban

Di belakang Amien, berjejer puluhan kader Partai Ummat dengan seragam yang sama. Nampak di antaranya, Neno Warisman, Hanum Rais hingga mantan terpidana kasus penyebaran video ujaran kebencian Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Buni Yani. Ada juga eks Ketum Partai Bulan Bintang, MS Kaban.

“Pada tanggal 17 Ramadhan, 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 masehi, bismillahirrohmanirrohim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” katanya.

Kemudian, Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo membacakan susunan kepengurusan Partai Ummat. “Ketua Umum Ridho Rahmadi, Sekretaris Jenderal Ahmad Muhadjir Sodruddin,” kata Sambo.

Baca juga : Kiprah Kartini KAI, Semangat Majukan Kereta Api Indonesia

Dalam memimpin partai, lanjut dia, Ridho akan didampingi oleh tiga wakil ketua umum yakni Agung Mozin, Sugeng, dan Chandra Tirta Wijaya. Untuk posisi bendahara umum, dipegang Benny Suharto. Sementara, Amien didapuk menjadi Ketua Majelis Syuro, didampingi dua wakil ketua yakni MS Kaban dan Thalib Aldjufri serta Sambo selaku sekretaris Majelis Syuro.

Namun, baru sesaat dideklarasi, Partai Ummat justru menuai banyak kritik di dunia nyata maupun dunia maya karena kental dengan suasana politik dinasti yang selama ini selala dikritik Amien. Misalnya, Amien yang paling keras mengkritik Presiden Jokowi karena dianggap nepotisme saat membiarkan Gibran Rakabuming menjadi Wali Kota Solo.

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, penunjukan anak menantu pada posisi strategis partai sangat tidak elegan. Menurutnya, lebih elegan bila Amien menunjuk orang di luar keluarganya yang juga punya popularitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.