Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Garis Lurus Dengan AHY, Barisan Militan Demokrat Kutuk Israel

Senin, 17 Mei 2021 07:52 WIB
Ketua Umum Barisan Militan Demokrat (BMD) Ade Muhamad Nur. (Foto: Ist)
Ketua Umum Barisan Militan Demokrat (BMD) Ade Muhamad Nur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Barisan Militan Demokrat (BMD) Ade Muhamad Nur menegaskan organisasi yang dipimpinnya mengecam tindakan represif yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina.

Baginya, tindakan ini sudah menyakiti hati umat Muslim se-dunia. "Kami mengecam aksi brutal ini," tegas Ade, kepada RM.id, Senin (17/5).

Sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menurut Ade, cara kekerasan tidak akan mengurai konflik yang terjadi di tanah Palestina. Baik Israel dan Palestina, sebaiknya menahan diri dan terus mengupayakan upaya damai demi kemerdekaan Palestina.

Baca juga : Ribuan Warga Sydney Dan Melbourne Demo Anti Israel

Pun terhadap bangsa Indonesia, sejatinya membela Palestina sudah tertuang di dalam UUD 1945. Bahwa, sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Muslim Indonesia PERADMI ini juga menyatakan segera melakukan Langkah kongkrit membela rakyat Palestina. Yaitu, dengan cara turun ke jalan memboikot beragam produk Israel.

Harapannya, aksi ini bisa menyadarkan zionis Israel bahwa aksi represif ini telah mencederai tidak hanya umat Islam, juga rasa kemanusiaan. "Sebentar lagi kita akan deklarasi BMD, dan sebagai pemanasan kita mengecam Israel," tutupnya.

Baca juga : Rudal Hamas Tembus Pangkalan Militer Dan Pabrik Kimia Israel

Hal senada disampaikan Sekjen BMD, Tommy Rusihan Arief. Baginya, Israel sudah melewati batasnya dengan melakukan pengeboman Gedung al-Jalaa, yang di dalamnya terdapat kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera, di Kota Gaza, Sabtu, 15 Mei 2021.

"Kami mengutuk aksi pengebomam itu," geram Tommy.

Menurutnya, aksi Israel ini melewati batas dan harus segera dihentikan. Menyebutkan data dari kantor berita Reuters, dari total 149 korban jiwa akibat pertempuran di Palestina sejak Senin lalu, 41 di antaranya adalah anak-anak. Israel melaporkan 10 pihaknya tewas.

Baca juga : Polisi Denmark Bubarin Demo Pro Palestina

Belakangan, diiketahui pengeboman itu dilakukan tentara Israel karena ada indikasi militan Hamas di dalam Gedung tersebut. "Apapun alasannya, ini tetap di luar batas," pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.