Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AS Pulangkan Warga Dan Militernya Dari Israel

Jumat, 14 Mei 2021 12:14 WIB
Anggota pasukan Marinir AS duduk di atas pengangkut personel lapis baja, saat latihan pertahanan udara bersama AS-Israel di Israel selatan. [Foto: Reuters]
Anggota pasukan Marinir AS duduk di atas pengangkut personel lapis baja, saat latihan pertahanan udara bersama AS-Israel di Israel selatan. [Foto: Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengingat tingkat keamanan di Israel yang makin tidak stabil, Amerika Serikat memanggil sejumlah warganya pulang. Tidak hanya itu, Paman Sam juga menarik 120 personelnya dari Tel Aviv pada Kamis (13/5).

Kondisi keamanan di Israel tengah parah di tengah eskalasi serangan kelompok pejuang Hamas dari Jalur Gaza, Palestina yang menyasar ke sejumlah wilayah di Israel.

Departemen Pertahanan AS memerintahkan agar ratusan personil militernya itu diterbangkan kembali ke Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman.

Baca juga : Serangan Rudal Palestina Mulai Dekati Reaktor Nuklir Israel

Keberadaan personil militer AS di Tel Aviv sebetulnya direncanakan untuk melakukan latihan tentara gabungan dengan Israel. Tentara AS itu, baru tiba di Israel, pada Kamis (13/5) waktu setempat, dan berencana mendarat di Bandara Ben Gurion, di Tel Aviv.

Namun, rencana pendaratan itu dialihkan ke Bandara Ramon, karena bandar udara utama yang berada di Israel, menjadi salah satu wilayah sasaran serangan paling masif roket-roket pejuang Hamas dari Gaza.

Akan tetapi, pendaratan personil militer AS di Bandara Ramon yang berada di wilayah selatan perbatasan antara Israel, dan Yordania, itu pun tak luput dari hantaman roket-roket pejuang Brigade al-Qassam dari Gaza.

Baca juga : Beberapa Komandan Hamas Gugur Syahid Dalam Agresi Israel

Serangan-serangan roket ke wilayah Israel tersebut, membuat AS memutuskan cepat menerbangkan kembali personilnya ke zona aman. AS mengangkut personilnya ke Benua Eropa, pada saat itu juga dengan pesawat militer C-17.

“Kekerasan yang terus berlanjut dan kurangnya pilihan menggunakan perjalanan udara komersial, memberikan alasan untuk pergi dengan transportasi militer,” bunyi pernyataan Kemhan AS dikutip the Independent, Jumat (14/5).

Selain menarik kembali personil militernya dari zona perang Israel-Palestina, pun AS memastikan pembatalan sejumlah penerbangan maskapai sipilnya ke wilayah tersebut. Dilaporkan, maskapai United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines membatalkan seluruh perbangan sipil dari AS, menuju Tel Aviv, Israel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.