Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekspor Pertanian Naik 25 Persen, Irma Chaniago Sanjung Kementan

Jumat, 21 Mei 2021 09:45 WIB
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor pertanian Indonesia pada Maret 2021 meningkat hingga dua digit, baik secara month to month (mtm) ataupun year on year (yoy). Secara yoy, ekspor pertanian tumbuh sebesar 25,04 persen. Beberapa produk pertanian yang naik cukup besar secara adalah tanaman obat aromatik dan rempah-rempah, serta sarang burung walet.

"Peningkatan ekspor pertanian mencapai 0,39 miliar dolar AS atau meningkat 27,06 persen. Persentase peningkatan ekspor sektor pertanian ini tertinggi dibanding sektor lain, yaitu sektor migas 5,28 persen, sektor industri pengolahan 22,27 persen, serta sektor pertambangan dan lainnya 13,68 persen," kata politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, Jumat (21/5).

Baca juga : Penjualan Naik 30 Persen, Pengusaha Ritel Senyum Lagi

Hal ini, kata Irma, membuktikan bahwa kinerja Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Tim Manajemen Kementerian Pertanian (Kementan) makin moncer. "Tentu prestasi ini sangat membanggakan," imbuhnya.

Menurut mantan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Ma'ruf, selangkah demi selangkah sektor pertanian menuju target capaian swasembada. "Tidak mudah memang. Namun, saya yakin melalui program food estate dan holding pertanian bukan sebuah keniscayaan jika kita bisa mencapai target yang diinginkan presiden yaitu swasembada pangan," ucapnya.

Baca juga : Vaksin Sinovac 98 Persen Ampuh Cegah Risiko Kematian Akibat Covid-19

Irma melihat, progres program food estate akan mampu menjadi andalan jika para petani disiplin mengikuti arahan Kementan dalam pengelolaannya. Program ini akan cepat berhasil jika koordinasi antara Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pembangunan irigasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait pemasaran hasil produksi, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait anggaran berjalan baik.

"Asal Kementerian Pertanian juga memperketat kontrol pengelolaan lahan dan tidak melepas pengawalan pada petani sebelum lahan betul-betul menghasilkan sesuai target. Sekali lagi, bravo Pak Syahrul Yasin limpo, bravo Kementan dan tim," tutup Irma. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.