Dark/Light Mode

Hadapi Pileg dan Pilkada

Partai Gelora Lebih Siap Dibanding Partai Ummat

Minggu, 30 Mei 2021 08:14 WIB
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes (Foto: Istimewa)
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) lebih siap menghadapi agenda politik 2024, baik di kancah Pileg daerah maupun Pilkada, daripada Partai Ummat. Juga dari segi kepengurusan hingga mesin politik.

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, kepada Rakyat Merdeka, menanggapi fenomena munculnya partai-partai baru. Dia menyebut, fenomena ini adalah bagian dari dinamika politik. Ini lumrah terjadi di negara yang menganut demokrasi.

Sepanjang 2021, sebut Arya, di Indonesia sudah muncul dua partai politik yang cukup mendapat sorotan publik. Yakni, Partai Gelora dan Partai Ummat. Keduanya sama-sama didirikan pentolan partai yang sudah lebih dulu muncul di Indonesia.

Sekalipun begitu, Arya menilai, Partai Gelora lebih siap menghadapi agenda kepemiluan 2024 dibandingkan Partai Ummat. Dua faktor utama yang memengaruhinya adalah sisi kepengurusan partai dan mesin politik.

Dari sisi kepengurusan partai, mantan peneliti Charta Politika ini menyebut, Partai Gelora banyak diisi tokoh yang saat ini populer di mata publik. Misalnya, Fahri Hamzah dan Anis Matta. Sedangkan, Partai Ummat hanya mengandalkan satu tokoh yakni Amien Rais.

Selain itu, sambung Arya, Partai Gelora juga lebih siap dalam hal kepengurusan hingga tingkat daerah dibanding Partai Ummat. Hal ini disebabkan partai berlogo gelombang laut ini lebih dulu muncul.

Sementara dari sisi mesin politik, Arya menyebut, kader hingga simpatisan partai Gelora sudah lebih dahulu turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan partai. Ini berbanding terbalik dengan Partai Ummat, yang justru masih sibuk mempersiapkan syarat-syarat untuk bisa mengikuti pemilu.

Hanya saja, sebut Arya, lingkup Partai Gelora di kontestasi 2024 memang belum terlalu besar. Kemungkinan hanya bisa berkiprah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pasalnya, untuk bisa mentas di tingkat pusat, ada syarat Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen.

Secara terpisah, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengaku, telah menambah daya gedor partai dengan meresmikan Gelora Media Center (GMC) dalam rangka membangun infrastruktur digital menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.