Dark/Light Mode

Hadapi Perubahan Akibat Pandemi,

Sri Mulyani Ngebet Reformasi Struktural Pendidikan

Minggu, 2 Mei 2021 14:51 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Ist)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah bertekad untuk mewujudkan reformasi struktural di bidang pendidikan dalam rangka menghadapi perubahan besar akibat pandemi Covid-19. “Pemerintah bertekad mewujudkan reformasi struktural di bidang pendidikan,” katanya dalam akun instagram pribadinya @smindrawati di Jakarta, Minggu.

Baca juga : Nggak Pernah Angkat Trofi, Kane Bete Di Spurs

Sri Mulyani menjelaskan perubahan luar biasa di dunia pendidikan akibat Covid-19 terjadi karena pandemi telah mengubah seluruh aspek pelaksanaannya yaitu terbentuknya proses belajar dan mengajar secara virtual. “Perubahan akibat pandemi Covid-19 tidak mudah bagi siapapun. Bagi anak-anak, guru, maupun orang tua semua menghadapi tantangan ini,” ujarnya.

Baca juga : Top, Industri Mamin Bikin Kinerja Ekspor Kinclong...

Meski demikian, ia menuturkan melalui perubahan yang luar biasa ini maka membuat masyarakat sadar bahwa peran pendidikan untuk mengubah kemajuan dan peradaban bangsa menjadi sangat penting. Oleh sebab itu, ia mengajak para guru dan masyarakat terutama para orang tua untuk bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar.

Baca juga : Ditjen Perumahan Mulai Susun Road Map Reformasi Birokrasi

Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh siswa Indonesia untuk terus memelihara semangat belajar agar cita-cita dapat terwujud dan berperan untuk kemajuan negara. “Tetap disiplin terapkan protokol kesehatan dalam seluruh aktivitas belajar mengajar. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021,” tegasnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.