Dark/Light Mode

Ajak Move On Dari Polemik TWK, Fahri Hamzah: Selamat Datang KPK Generasi Baru

Selasa, 15 Juni 2021 15:23 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengajak masyarakat untuk move on dari pergunjingan tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK. Soalnya, dia menilai, proses transisi pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) merupakan bagian dari penguatan lembaga yang fokus melakukan audit, sebagai dasar untuk menemukan indikasi korupsi.

"Saya ibaratkan seperti surat. Saya katakan ini waktunya mengucapkan selamat tinggal lah kepada yang lama. Biarin ini generasi baru lebih banyak, anak muda yang idealis, lebih jago, yang ngerti itu kasus. Sudah selesai lah sensasi-sensasi itu," ujar Fahri dalam siaran pers, Selasa (15/6).

Baca juga : Diperingatkan Hamas, Israel Batalkan Pawai Bendera Di Yerusalem

Yang dimaksud sensasi oleh mantan wakil ketua DPR itu, adalah masifnya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sebelum era kepemimpinan Komjen Firli Bahuri. Fahri pun berharap, di era Firli ini, komisi antirasuah bakal lebih berorientasi kepada audit.

"Kalau kita pengennya sensasi lagi, tangkap sana, tangkap sini, kemungkinan sudah nggak banyak lagi, karena orientasinya dari ngintip ke audit. Sebenarnya itu yang benar," terangnya.

Baca juga : Fahri Hamzah: Saya Percaya pada 1.271 Pengawai KPK!

Dia pun mengkritik kinerja KPK yang disebutnya selama ini lebih "mengintip amplop" ketimbang melihat audit. Padahal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lanjutnya, menunggu ajakan KPK untuk bekerja sama.

"Audit itulah alat untuk menemukan korupsi yang benar, karena auditor negara ini sensitif dengan penyimpangan. Ibarat pipa (ada) lubang dikit tahu. Auditor kita kelas dunia, dia audit PBB," tandas Fahri. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.