Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Makan-makan Di Tengah Pandemi

Sekjen Koalisi Rapatkan Barisan Membela Jokowi

Jumat, 25 Juni 2021 08:21 WIB
Suasana pertemuan para sekjen parpol koalisi pemerintah. (Foto: Instagram/rajaantoni)
Suasana pertemuan para sekjen parpol koalisi pemerintah. (Foto: Instagram/rajaantoni)

 Sebelumnya 
Ia juga memastikan, pertemuan itu berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Namun, banyak netizen mengkritisi pertemuan yang disebut tidak penting itu. Pasalnya, sejak perpanjangan kembali PPKM Mikro, masyarakat menahan diri untuk kumpul-kumpul semacam itu.

Sekjen NasDem Johnny G Plate punya alasan. Menkominfo ini bilang, ada beberapa hal penting yang dibahas. Antara lain, terkait penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, keuangan negara, dan urusan legislasi-legislasi prioritas. "Secara umum mempertegas dukungan kepada pemerintah," kata Johnny, kepada wartawan, kemarin.

Pernyataan Johnny ini diamini Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor. Namun, ia tidak menampik pertemuan itu juga membahas seputar perkembangan politik terakhir, termasuk wacana presiden 3 periode.

"Yang namanya sekjen parpol, pasti ngomongin politiklah. Tapi yang jelas, pertemuan itu untuk memberikan dukungan dan support penuh kepada Pak Jokowi dalam menangani pandemi dan memulihkan perekonomian," kata Ferry.

Ia menambahkan, soal wacana presiden 3 periode, respons para sekjen partai beda-beda. "Tapi, pada umumnya tetap 2 periode, sesuai amanat konstitusi," sambungnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno meyakini, ada hal yang super penting dibahas para sekjen parpol koalisi dalam pertemuan tersebut. "Kalau iseng-iseng, nggak mungkin tatap muka di tengah pandemi makin menggila. Kalau curcol-curcol doang, kan bisa lewat zoom," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. "Artinya ada yang dianggap genting," sambungnya.

Ia menduga, para sekjen ini membahas perkembangan politik terakhir. Termasuk isu wacana presiden 3 periode yang lagi panas-panasnya. "All in. Gosip-gosip warung kopi, bulan depan juga ada reshuffle. Katanya ini bakal jadi reshuffle terakhir. Tapi, wallahu a'lam. Yang jelas, bukan hal iseng-iseng. Masak iseng-iseng mempertaruhkan kesehatan," tandasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.