Ka’bah Kebanjiran Caleg

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis bakal menjadi partai alternatif bagi para tokoh yang ingin menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024. Jika bergabung dengan Partai Ka’bah saat ini, kemungkinan besar mendapatkan nomor kecil di daftar nama caleg.

“Menurut sebagian kalangan, PPP lebih terbuka lebar dibandingkan dengan partai besar dan menengah lainnya, termasuk partai-partai Islam,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Mau Daftar Vaksinasi Berbayar Di Kimia Farma? Begini Caranya

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, partainya adalah peluang terbaik pilihan tokoh masyarakat yang ingin menjadi anggota DPR. Saat ini, wakil PPP di Senayan terhitung sedikit, dengan 19 kursi DPR atas akumulasi 6.323.147 suara nasional.

Nah, sedikitnya wakil PPP ini membuat banyak daerah pemilihan (dapil) tanpa caleg petahana yang biasanya mendapatkan nomor kecil ketika kembali maju di Pemilu 2024. “Kesempatan menjadi caleg dengan nomor urut di atas lebih terbuka,” ujarnya.

Baca juga : Ketua Millenial Ajak Mahasiswa Jaga Kemurnian Gerakan

Vokalis PPP di Senayan ini membeberkan, kompetisi pencalegan di Pemilu 2024 tidak hanya terjadi antar parpol, namun dengan rekan satu partai. Pasalnya, aturan main pemilihan terbuka ini memberikan kebebasan rakyat memilih caleg secara langsung.

Artinya, caleg petahana ini tampil sebagai senior, dan tentunya lebih menguasai medan di dapil masing-masing yang mengantarkannya menjadi anggota dewan. Besar kemungkinan, wakil rakyat yang menjaga dapilnya, bisa terpilih kembali di Pemilu berikutnya. “Nah ini mengurangi kesempatan bagi sosok baru untuk bisa masuk, misalnya ke Senayan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.