Dark/Light Mode

Pasca Bom Gereja Makassar

Kader Banteng Harap Yang Masih Tersesat Kembali Ke Jalan Lurus

Senin, 29 Maret 2021 20:33 WIB
Politikus PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi I DPR Rudianto Tjen. (Foto: Ist)
Politikus PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi I DPR Rudianto Tjen. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR Rudianto Tjen mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan gerbang pintu depan halaman Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3) pagi.

Aksi keji ini, kata Rudianto, pasti mengingkari ajaran agama. Sebab, semua agama mengajarkan kebaikan dan perdamaian.

Baca juga : Sebelum Lakukan Aksinya, Bomber Gereja Katedral Makassar Sudah Bikin Surat Wasiat

"Sehingga dengan adanya perusakan rumah ibadah maupun pembunuhan lewat bom bunuh diri adalah perbuatan yang mengingkari ajaran agama manapun," ujar Rudianto dalam keteranganya, Senin (29/3).

Sebagai umat manusia beragama, politikus PDI Perjuangan ini menyayangkan tindakan bom bunuh diri di Makasar.

Baca juga : Alissa Wahid: Bom Gereja Makassar Buah Ideologi Ekstremis

"Kita doakan agar mereka yang masih tersesat dengan pemahaman yang salah ini bisa kembali ke jalan yang lurus dan jalan yang benar," harap legislator asal Bangka Belitung (Babel) ini.

Selain itu, Rudianto berharap semua aparat terkait bahu membahu menyelesaikan kasus terorisme ini. Selai itu, lembaga berwenang juga harus aktif meluruskan ajaran-ajaran yang menyimpang.

Baca juga : Bom Katedral Makassar Berdaya Ledak Tinggi, Yang Ngerakit Pasti Sudah Paham Betul

Tidak hanya itu, lanjut dia, aparat penegak hukum juga harus bertindak tegas terhadap semua unsur masyarakat yang berpaham menyimpang ini, terutama elitnya yang mengajarkan pemahaman yang salah ini karena sangat meresahkan dan merugikan banyak pihak. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.