Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yakin partainya menjadi pemenang di Pemilu 2024.
Keyakinan itu didasarkan pada elektabilitas Partai PKB di berbagai lembaga survei menunjukan tren yang positif. Bahkan, masuk tiga besar. “Target ini bukan mustahil dapat terpenuhi pada Pemilu 2024,” ujar Muhaimin Iskandar, kemarin.
Baca juga : Rehabilitasi Mangrove Bantu Ekonomi Masyarakat Desa Sedanau Natuna
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu membeberkan, jika seluruh pengurus dan kader harus lebih cermat menghitung kekuatan. Selama ini, PKB dikaitkan dengan partai anak muda. Maka, sebisa mungkin menggarap pemilih milenial.
Apalagi 52 persen pemilih yang akan mengikuti Pemilu 2024 dari kalangan milenial. Ini peluang sekaligus cambuk bagi seluruh pengurus dan kader partai untuk menarik simpati kaum milenial agar memilih PKB. Triknya, dengan manfaatkan media sosial.
Baca juga : WIKA Catatkan Kontrak Rp11,8 T Hingga Juli 2021
Wakil Ketua DPR itu membeberkan, posisi PKB sedang bersaing ketat dengan Partai Gerindra dan Golkar di Pemilu 2024 untuk merebut posisi kedua dan ketiga. Sedangkan di papan tengah pada Pemilu 2019, PKB sudah unggul jauh dari PKS dan Partai Demokrat. Menurutnya, jika target pemenang tak tercapai, target yang realistis adalah posisi kedua.
“Dengan keberadaan partai saat ini, serta dukungan dan kerja keras semua pengurus DPW di 34 provinsi, saya optimis PKB bisa meraih posisi dua besar pada Pemilu 2024 mendatang,” kata Cak Imin. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya