Abah Ma’ruf Amin Bakal Bikin Kejutan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi Ma’ruf Amin dikabarkan sudah sehat. Namun dokter masih melarangnya beraktivitas. Dilarang kampanye berhari-hari, Ma’ruf merasa bete alias bosan. Lebih dari sepekan, Ma’ruf absen dari kegiatan kampanye. Aktivitasnya cuma menerima tamu di kediaman, Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta. Kaki Ma’ruf terkilir dan harus banyak istirahat.

Namun saat ini, kondisi Ma’ruf disebut sudah baik. Kabar ini disampaikan Deddy Mizwar, eks Wagub Jabar yang sekarang jadi Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Kemarin pagi, Demiz,panggilannya datang ke rumah Ma’ruf. Selain Demiz, ada juga Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang ikut ke rumah Ma’ruf.

Baca juga : Petahana Ditantang Ratu Tarling Dan Pelawak

“Alhamdulillah, Abah (Ma’ruf) sudah sehat. Cuma tidak boleh jalan sama dokter. Itu permasalahannya. Tidak boleh jalan sama dokter,” kata Deddy Mizwar usai menerima Ma’ruf. Namun, lanjut Demiz, Ma’ruf masih bisa beraktivitas di dalam rumah. Setiap hari, eks Rais Aam PBNU itu menerima dukungan dari berbagai komunitas.

“Walaupun belum fit karena terkilir, tetapi pertemuan denganberbagai pihak komponen masyarakat terus berjalan,” kata dia. Untuk perkembangan kondisi Ma’ruf Amin, dia menambahkan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan dokter. Namun, belum dapat diketa¬hui kapan yang bersangkutan dapat beraktivitas di luar. “Nanti dikontrol oleh dokter. Kalau sudah sehat ya sudah bisa jalan,” tambahnya. 

Baca juga : Di Makam Ayahnya, SBY Mengenang Gagal Jadi KSAD

Ketua TKN, Erick Thohir membenarkan, bila saat ini kondisi Ma’ruf Amin sudah pulih. Ma’ruf sudah siap untuk beraktivitas lagi. Dia pun menyebut, Ma’ruf akan bikin kejutan di awal tahun nanti. Kejutan apa? Karena kejutan, ia sama sekali tidak memberi bocoran sedikit pun kepada awak media. “Pak Kiai Ma’ruf kan baru silaturahmi ke pesantren-pesantren. Baru mulai kampanye Januari, nanti kalau beliau kampanye, jangan kaget kejutan-kejutan yang beliau buat,” ujarnya. 

Erick mengakui elektabilitas jagoannya belum maksimal. Sebab belum terlalu banyak kegiatan yang dilakukan. Tapi, Erick sangat yakin elektabilitas Jokowi-Ma’ruf bakal jauh meroket meski baru gencar kampanye tiga bulan terakhir sebelum pemungutan suara.  “Ketika Pak Jokowi mendapat 53 persen, saya yakin akan lebih tinggi. Karena Pak Ma’ruf masih bersilaturahmi. Baru akan bergerak, sesuai dengan strategi bulan Januari,” tuturnya. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.