Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus mengalami penurunan. Kerja elektoral yang digaungkan Suharso Monoarfa masih jalan di tempat.
Bahkan keberadaan politisi senior Djan Farid dan Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung di rumah besar PPP belum berhasil meningkatkan suara partai berlambang Kabah ini.
Berdasarkan survei litbang Kompas pada Minggu (24/10), suara PPP masih berada di urutan terbawah di antara partai yang memili kursi di DPR. PPP mengalami penurunan dari 2,9 persen pada April 2021 menjadi 1,3 persen pada Oktober 2021.
Baca juga : Serentak! Partai Gelora Gelar Doa Bersama Untuk Pahlawan Indonesia
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, tidak mempersoalkan hasil lembaga survei yang menempatkan partainya berada dipaling bawah.
Politisi dari Sulawesi Selatan ini tetap optimis, PPP bisa kembali berjaya di Pemilu 2024 nanti. Ia mengaku, telah menyiapkan strategi jitu untuk meningkatkan suara partai di Pemilu 2024.
“Memang kalau disurvei suara PPP selalu turun. Sebelum pemilu suara partai selalu terbawah. Tapi setelah pemilu suara partai akan kembali naik. Siklusnya selalu seperti itu. Nanti kita lihat saja,” ujar Amir, Minggu (7/11).
Baca juga : 3 Cara Praktis Agar Momen Kembali Ke Kantor Lancar
Ia mengatakan, hasil lembaga survei ini akan dijadikan cambuk bagi partai untuk bekerja lebih baik lagi.,
“Bagi PPP survei itu bukan suatu ancaman. Tapi menjadi semangat dan data awal untuk bekerja menigkatkan suara partai melalui kerja kerja elektoral,”tuturnya.
Menurutnya, masih banyak waktu untuk bekerja dan berbenah. Pelaksanaan Pemilu 2024 masih jauh. ”Konsolidasi terus dilakukan. Pergerakan elektoral di tingkat kepengurusan DPW hingga ranting terus bekerja. Mesin partai semakin kuat, dan optimis dapat mengulang kembali kejayaan di 2024,” pungkasnya.[MFA]
Baca juga : Menaker: UMKM Berperan Penting Serap Tenaga Kerja Perempuan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
