Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harap Pandemi Berakhir, Menteri Yasonna Gelar Doa Bersama Untuk Negeri

Jumat, 1 Oktober 2021 17:42 WIB
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly  memberikan arahan dalam Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham 2021di Graha Pengayoman, Jumat (1/10).
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memberikan arahan dalam Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham 2021di Graha Pengayoman, Jumat (1/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar doa bersama untuk negeri . Doa bersama ini dilakukan untuk  menghadapi pandemi yang belum berujung. 

Doa bersama untuk negeri ini diikuti oleh lima  pemuka agama, baik Islam, Kristen, Khatolik, Hindu dan Budha. Kegiatan doa bersama ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham 2021 dengan tema ‘Semakin PASTI’.

Secara islam, doa akan dipimpin oleh Imam Besar Majid Istiqlal, K.H. Nasaruddin Umar. Sedangkan Kristen dipimpin oleh Pdt. Bernand Manik MTH dan Katolik oleh Romo Paulus Andri Astanto. 

Sementara itu, secara Budha dipimpin oleh Suhu Pushan dan Hindu oleh Ida Pinandita KHRT Astono Candra Dana.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengatakan, kegiatan doa untuk Negeri merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini. 

Baca juga : Polda Metro Gelar Vaksinasi Merdeka Di 3 SMA

Kemenkumham sendiri, lanjut Yasonna, telah banyak berupaya memerangi pandemic, seperti vaksin, swab antigen dan PCR kepada pegawai, penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta pemberian bansos kepada masyarakat dan pegawai terdampak Covid-19. 

“Doa merupakan senjata spiritual bagi kita, yang tentunya sangat ampuh dalam melindungi diri kita, guna mendukung keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah,” jelas Yasonna saat memberikan arahan di Graha Pengayoman.

Kegiatan doa bersama ini merupakan pembukaan pembukaan dari rangkaian kegiatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenkumham yang rutin dilaksanakan setiap Oktober. HDKD sendiri jatuh pada  30 Oktober tiap tahunnya.

Dalam sambutannya, Yasonna menegaskan, peringatan HDKD 2021 harus menjadi momentum untuk menunjukkan eksistensi Kemenkumham, khususnya di bidang pelayanan publik.

Ada lima hal yang ditekankan Yasonna kepada jajarannya. Pertama, senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif untuk menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. 

Baca juga : Persiapan Pengamanan PON, Mahfud Bakal Gelar Gladi Bersih

Kedua, monitoring dan evaluasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berikutnya, Yasonna menuntut jajarannya untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat bedasarkan peraturan dan norma yang berlaku.

“Keputusan yang diambil harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, harus menjunjung tinggi norma/etika sebagai Aparatus Sipil Negara, serta mempertimbangkan norma/martabat masyarakat,” paparnya.

Keempat, Yasona mewajibkan jajarannya agar melayani masyarakat secara baik dan ramah sesuai ketentuan yang berlaku. Dan kelima, mengajak insan pengayoman aktif melibatkan diri dalam penanganan Covid-19.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, tema yang diusung dalam peringatan HDKD 2021 adalah ‘Semakin PASTI’ ini bermakna adanya keberlanjutan program. 

Baca juga : Menteri Sandi Siapkan Standar Kemudahan Berusaha Di Sektor Wisata

“Tujuan kita adalah dari waktu ke waktu semakin baik dalam hal profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif. Kita lihat dan evaluasi sehingga mempertahankan yang baik dan meningkatkannya sehingga semakin baik,” jelas Andap.

Rankaian peringatan HDKD 2021 semakin PASTI dimulai hari ini, dengan pelaksanaan Doa Kumham untuk Negeri yang dirangkaikan dengan Pembukaan HDKD. 

Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti seminar atau lokakarya, bakti sosial dan pelayanan publik, sport game dan skill challenge, ziarah dan tabur bunga, hingga puncak peringatan HDKD pada 30 Oktober 2021. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.