Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Atasi Kelangkaan Kontainer, Mendag Genjot Kinerja Ekspor

Jumat, 1 Oktober 2021 08:14 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berhasil mengatasi kelangkaan kontainer. Dengan upaya ini, dirinya yakin kinerja ekspor bakal terkerek. Apalagi, Indonesia tengah kebanjiran order, berkah dari perang dagang Amerika Serikat-China.

Untuk mengatasi persoalan ini, Lutfi tidak sendirian. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan kuota kontainer ekspor. Seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), dan operator pelayaran jalur utama atau Main Line Operator (MLO).

Baca juga : Perluas Jangkauan, MotionBanking Gandeng Pos Indonesia

"Kemendag dan Kadin telah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk menjembatani dan memberikan terobosan agar masalah ekspor bisa ditangani. Masalah kelangkaan peti kemas atau kontainer menjadi masalah yang serius," kata Lutfi saat konferensi pers secara virtual, Kamis (30/9).

Persoalan ini juga menyita perhatiannya. Karena, jika tidak segera ditangani, pelaku usaha Indonesia tidak dapat memaksimalkan kinerja ekspor. Sebab itu, pihaknya terus mencari solusi agar pelaku usaha dalam negeri bisa memanfaatkan pemulihan ekonomi di pasar global.

Baca juga : Bangkit Saat Pandemi, Kemendes Genjot Potensi Desa

Kenapa menjadi penting? Karena belakangan ini Indonesia kebanjiran order, berkah dari perang dagang AS-China. Peluang ini harus dimanfaatkan bagi industri, terutama industri elektronik, alas kaki, garmen, dan furnitur.

Upaya lain juga dilakukan Kemendag. Sebut saja untuk industri furnitur, MLO menyanggupi pemenuhan kebutuhan 800-1.000 kontainer per bulan dengan tujuan ke New York, Los Angeles, Savannah, Baltimore, dan Florida.

Baca juga : Waskita Raih Peluang Untuk Genjot Kinerja

Sedangkan untuk industri makanan dan minuman, MLO akan membantu memenuhi kebutuhan kontainer sebanyak 3.500–3.800 per bulan ke berbagai tujuan ekspor. Antara lain seperti ASEAN, China, Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, India, Pakistan, Rusia, Eropa, serta negara-negara di kawasan Afrika, Amerika Utara, dan Timur Tengah.

Tak tanggung-tanggung, Kemendag telah membangun layanan supply demand container yang terintegrasi dengan Inatrade. Layanan ini bertujuan untuk menyediakan data kebutuhan kontainer bagi eksportir, menyediakan data suplai kontainer, melayanan business to business (B2B) dengan Inatrade sebagai gerbang, serta memvalidasi pemangku kepentingan (eksportir, agen pelayaran, dan agen depo kontainer). [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.