Gapura Ganjar Dukung Gubernur Jateng Nyapres

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gapura Ganjar menggelar silaturahmi nasional dan deklarasi pengusungan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024 di MG Hotel Semarang, Sabtu (15/4).

Dalam keterangannya yang diterima wartawan, Ketua Umum Gapura Ganjar Yanti Susilawati mengatakan, deklarasi dan silaturahmi ini penting untuk menghadapi tahun Pemilu 2024.

"Tahun 2024 adalah momen penting karena kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan dilaksanakan secara serentak," kata Yanti Susilawati.

Baca juga : Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumut Adakan Pesantren Kilat

Menurutnya, pesta demokrasi tahun 2024 bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena melibatkan banyak pemilih. Juga, membutuhkan banyak energi serta.

"Ini pekerjaan besar dalam menentukan masa depan bangsa dan negara kita. Sehingga sudah pasti semua memerlukan pengorbanan, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan ikhlas," tambahnya.

Lebih lanjut, Yanti mengaku Gapura Ganjar telah terbentuk di 25 provinsi.

Baca juga : Gerakan Pemuda Dan Perempuan Gowa Dukung Ganjar Presiden 2024

"Alhamdulilah di 25 provinsi itu sudah terbentuk DPD-DPD, bahkan mungkin khususnya di Jawa Tengah itu sudah sampai DPC-DPC," ungkapnya.

Ke depan, DPP Gapura Ganjar akan turun ke provinsi-provinsi yang jumlah pemilihnya tinggi. Tujuannya untuk memastikan seluruh relawan sudah terbentuk di kabupaten/kota bahkan kecamatan.

"Kami akan turun ke provinsi-provinsi sesuai arahan DPP misalnya ke Jawa Timur, Jateng, Banten, Kalimantan, NTB dan masih banyak lagi," ucap dia.

Baca juga : Dipercaya Mampu Urus Ekonomi, Perempuan Dukung Airlangga Nyapres

Apakah pembentukan Gapura Ganjar telah mendapat restu PDIP, parpol yang membawahi Ganjar, Yanti bilang, pihaknya murni relawan. Meski demikian, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin meyakinkan masyakarat mendukung Ganjar agar mendapat tiket capres.

"Pak Ganjar itu sangat memperhatikan desa. Kita saksinya. Berbeda mungkin dengan kepala daerah lain yang ketika menggelontorkan anggaran banyak intervensinya. Sedangkan Pak Ganjar nggak. Setelah anggaran digelontorkan, sepenuhnya kewenangan desa," tutup dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.