Survei SMRC, Henry Indraguna Jadi Kuda Hitam Di Dapil Jateng V

RM.id  Rakyat Merdeka - Fungsionaris Pusat Partai Golkar Henry Indraguna menjadi kuda hitam di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali, untuk Pemilu 2024. Hal ini terlihat dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dalam survei tersebut, ada delapan nama yang berpotensi lolos ke Senayan dari Dapil V Jawa Tengah di Pemilu 2024. Yaitu Puan Maharani (PDIP) dengan 12,9 persen, Aria Bima (PDIP) 8,3 persen, Eva Yuliana (Partai Nasdem) 3,2 persen, Abdul kharis (PKS) 1,5 persen, Henry Indraguna (Partai Golkar) 1,2 persen, Muhammad Hatta (PAN) 1,0 persen, Agus Supriyadi 1,0 persen, dan Ahmad Abu Jazid 1.0 persen.

Henry Indraguna bersyukur bisa bersaing ketat para kompetitornya dari parpol lain yang lebih dulu sudah melenggang ke Senayan. “Syukur alhamdulillah hasil survei dari SMRC menunjukkan pemilih yang jadi sampel dalam survei mereka yang objektif, independen, dan mandiri tersebut memutuskan untuk memilih nama saya sebagai wakil rakyat para sedulur di Solo Raya, jika pemilu dilaksanakan sekarang," ujar Anggota Dewan Pakar Partai Golkar ini.

Baca juga : Hasil Survei: Pengemudi Grab Disebut Paling Loyal

Henry menyebut, hasil survei SMRC menitikberatkan, poin penting adalah penerimaan atau akseptabilitas bakal calon legislatif (bacaleg) oleh rakyat yang menonjol. Alasan pemilih menjatuhkan pilihan karena perhatian kepada aspirasi masyarakat akar rumput dan jiwa sosial yang tinggi.

“Ini sejalan dengan program-program pembangunan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan keagamaan, olahraga, serta partisipasi politik masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas guna memilih wakil rakyat yang memiliki kapasitas, kapabilitas, aspiratif, dan responsif sesuai perintah Ketum Airlangga Hartarto," ucapnya.

SMRC melakukan survei terhadap peluang partai politik dan calon legislatif dalam pemilu di Dapil Jateng V pada 3-9 April 2023. Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, survei ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut serta memberikan saran apa yang harus dilakukan untuk memperbesar elektabilitas para kandidat caleg.

Baca juga : Erick Thohir Sebut 3 Permen BUMN Jadi Landasan Hadapi Tantangan Global

Dalam survei itu diketahui, 36,6 persen jawaban responden secara spontan tanpa informasi caleg akan memilih partai dan caleg dari PDIP, disusul 3,4 persen dari Golkar, dan 2,4 persen dari Gerindra. Ketika diinformasikan adanya 18 partai, responden memilih 54,4 persen dari PDIP, 6,1 persen dari Golkar, dan 4,1 persen dari Gerindra.

Untuk calon anggota DPR, jawaban spontan responden sebanyak 4,6 persen memilih Puan Maharani, disusul Aria Bima (3,2 persen), Ganjar Pranowo (1,2 persen), Eva Yuliana (1,2 persen), Nur Jayanto (1 persen), dan Henry Indraguna (0,7 persen).

Responden yang tahu Henry sejumlah 58 persen, ada ada di ranking kelima. Dalam tiga bulan terakhir, responden yang menjawab Henry mengadakan pertemuan atau tatap muka langsung sebanyak 1 persen, yang melihat melalui billboard, baliho, spanduk, banner atau stiker sejumlah 3,2 persen, sedangkan ekpos melalui internet 3,4 persen. Dan dalam tiga bulan terakhir, responden yang pernah bertemu tim sukses Henry sebanyak 1 persen di posisi ketiga.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.