Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Salah satu kelompok relawan pendukung Anies Baswedan bernama Kelompok relawan Amanat Indonesia disingkat ANIES, resmi dideklarasikan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin. Anies yang pagi harinya masih kampanye di Jember, Jawa Timur bela-belain untuk datang. Maklum, selain melibatkan ribuan peserta, deklarasi relawan itu juga, dihadiri para ketum parpol dari koalisi pendukungnya. Sayang, di acara tersebut, Ketum Partai NasDem Surya Paloh selaku orang yang pertama kali dukung Anies sebagai capres justru nggak datang tanpa alasan.
Acara yang diklaim melibatkan 4.000 peserta itu, digelar secara meriah. Mereka mulai memenuhi tempat duduk di tribun penonton dan kompak mengenakan baju biru. Atribut seperti spanduk dan bendera bergambar Anies juga berkibar di dalam ruangan.
Di dalam stadion telah tersedia panggung megah dengan nuansa biru dan putih. Di atasnya, berjejer rapih bangku untuk para tamu undangan. Sementara di belakangnya, ada layar lebar yang menampilkan wajah Anies Baswedan dibalut bendera Indonesia. Para peserta yang hadir juga dihibur oleh penyanyi Ibu Kota.
Anies tiba di lokasi pada pukul 14.45 WIB. Mengenakan kemeja putih, dasi merah, dan dibalut jas berwarna hitam. Tak lupa, peci hitam menghias kepalanya. Para peserta yang sudah beberapa jam menunggu, langsung berdesakan menyambut Anies.
Baca juga : Kasih Masukan Soal Cawapres Anies, Luhut Masih Main Rahasia
Ketika sampai di atas panggung, Anies mengibarkan bendera merah putih. Ia kemudian menyapa para pendukung dari berbagai daerah. Mulai dari Banten, Sukabumi, Kalimantan, Ambon, Cilegon, Pekanbaru hingga Aceh. Eks Gubernur DKI Jakarta ini sangat semringah oleh banyaknya peserta yang hadir. "Mungkin kita bisa pakai Jakarta International Stadium. Belum dipakai kan ya?" kata Anies.
Kemudian, ia menyampaikan pidato yang bertajuk "Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan" serta akan menyampaikan visi, misi dan gagasannya untuk membangun Indonesia. Ada banyak janji-janji politik yang disampaikan Anies kepada relawannya untuk pencapresannya di 2024.
Dalam acara itu, dari 3 parpol koalisi, hanya dua partai yang ketumnya hadir. Yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Sedangkan NasDem diwakili Ahmad Ali selaku Wakil Ketua Umum.
Kenapa Paloh tak datang? Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi membenarkan bahwa Surya Paloh tidak hadir. Dia menegaskan, urusan deklarasi relawan tidak perlu dihadiri ketua umum.
Baca juga : Anies Bakal Sampaikan Pidato Politik Di Senayan
“Ketum SP (Surya Paloh) tidak hadir, deklarasi relawan urusan relawan bukan urusan Ketum Partai. Itu cukup diurus relawan, berbagi tugas,” ujarnya.
Disinggung apakah sikap Surya Paloh menandakan perubahan sikap NasDem terhadap Koalisi Perubahan? Gus Choi membantahnya. Ia menegaskan, hingga saat ini sikap partainya terhadap Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan tidak berubah.
Ia pun meminta para kader maupun relawan, agar tidak terprovokasi kelompok politik tertentu yang menciptakan opini negatif untuk menggoyang Koalisi Perubahan. “1.000 persen NasDem berjuang untuk memenangkan Mas Anies,” tegasnya.
Menurutnya, banyaknya isu negatif terhadap Anies justru bisa jadi pertanda bahwa pesaingnya mulai ciut nyali untuk berjuang secara bersih. Ia pun memandang hal itu sebagai bukti, bahwa capres yang diusungnya punya potensi besar memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga : Relawan Saga Gelar Konsolidasi Akbar Bareng Ganjar Pranowo
“Kita harus makin yakin bahwa koalisi perubahan makin solid dan makin yakin bahwa Anies capres terbaik dan insya Allah menang. Kalau dilihat dari berbagai gangguan, itu tanda kehendak Allah bahwa Anies akan menang,” pungkasnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
